Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Ahmad Noval Al Farizi dan Putu Elysa Boniarta Paskibraka Nasional 2025 asal Sumatera Selatan (Sumsel) tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Jumat (22/8/2025). 

Kepulangan mereka disambut langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Prov Sumsel, Alfajri Zabidi dan pejabat terkait lainnya. 

Dengan mengenakan pakaian lengkap paskibraka, Noval dan Putu dikalungi rangkaian bunga dan ada juga buket bunga dari Pemprov Sumsel maupun kedua orang tua masing-masing. 

"Perasaan saya setelah bertugas yang pertama itu senang tapi ada juga sedih, soalnya kami berpisah pulang ke daerah masing-masing," kata Noval saat diwawancarai Tribun Sumsel di Bandara SMB II Palembang, Jumat (22/8/2025). 

Dikatakan Noval, saat masih pelatihan selalu bersama mulai dari makan, bangun tidur.

Baca juga: Ahmad Noval Al Farizi dan Putu Elysa Boniarta, Wakili Sumsel di Paskibraka Nasional 2025

Setiap akan berpindah tempat pasti harus bersama, dan jika ada yang melakukan kesalahan maka semua orang akan terimbas. 

"Memang kalau mental sangat diuji, namun kami senang. Hal yang tak terlupakan itu kami di bagi dua tim, ada tim A sama B. Saya tim B, kami itu selalu evaluasi bareng-bareng. Lalu kalau sebelum latihan tim A dan tim B itu ada yel-yel barengnya," kata siswi dari SMA Taruna Tunas Bangsa Baturaja. 

Menurut anak dari pasangan Zazili Mustopa dan Fahria ini, pengalaman yang didapatnya selama ikut Paskibraka seperti kekompakan, kebersamaan yang sangat terasa.

Sedangkan dari sisi pengetahuan, bisa tahu ciri khasnya daerah teman-teman karena dari seluruh Indonesia. 

Noval yang bercita-cita menjadi abadi negara seperti Tentara ataupun Polisi mengatakan ia juga mendapatkan reward dari BPIP, Wakil Presdir, BRI, Pegadaian dan juga jalan-jalan ke Trans Studio Cibubur. 

"Pesannya untuk adek-adek yang mau masuk Paskibraka harus meluruskan niat terlebih dahulu. Lalu terus belajar tentang TWK, TIU dan juga fisik harus dibina. Kemudian jaga kesehatan dan harus mempunyai mental yang kuat karena harus siap jika tidak lulus," ungkapnya. 

Sementara itu Putu mengatakan, bahwa perasaannya bisa jadi tim Paskibraka nasional sangat bahagia dan masih tidak menyangka mendapatkan kesempatan istimewa seperti ini. 

"Saya juga bersyukur memiliki orang-orang yang sangat mensupport saya dari awal hingga pulang memberikan support terbaiknya. Meskipun saat latihan terbilang berarti tapi berkat dukungan dan support semua pihak jadi terasa ringan," katanya. 

Siswi dari SMA Kusuma Bangsa Palembang ini mengatakan, hal yang bisa dipetik dari ikut Paskibraka ini disiplin. Berkat ikut Paskibraka ia jadi lebih disiplin. 

Putu yang merupakan putri dari pasangan Gede Arbawe dan Putu Alit Rasmini ini mengatakan, keluarga selalu memberikan dukungan, arahan dan doa yang menguatkannya. 

"Saya ingin ikut Paskibraka karena ingin mengabdi kepada bangsa melalui momen penting pengibaran bendera, serta melatih kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerja sama tim," kata Juara 3 dalam lomba basket putri dalam kejuaraan Charitas Cup. 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel