TRIBUNSUMSEL.COM -- Isi handphone almarhumah Mpok Alpa buat sang suami Aji Darmjai kaget bukan main.
Aji baru tahu jika selama ini sang istri suka bersedekah secara diam-diam.
"Dia suka sedekah, diam-diam ke yayasan, ke yayasan itu, 'dari hamba Allah' bilangnya," ujar Aji melansir dari Kompas.com, Senin (18/8/2025).
Bukan hanya ke yayasan, tapi Mpok Alpa juga sering bagi-bagi makanan untuk pengemudi ojek online.
Menurut Aji, istrinya itu akan memesan makanan melalui aplikasi, tapi tidak mau menerima makanannya.
Mpok Alpa akan memberitahu bahwa makanan yang dipesannya itu adalah untuk pengemudi yang menerima pesanannya.
"Sampai dia ngirim-ngirimin kayak online-online, GoFood atau apa," ungkap Aji.
"Dia kirim bukan buat dia, tapi buat orang yang ngirim itu. 'Silakan bapak makan,' (kalau ditanya) 'Dari siapa?' 'Dari hamba Allah,'" lanjutnya.
Sebagai suami, Aji mengaku baru tahu kebaikan yang dilakukan istrinya karena selama ini dia tidak pernah membuka ponsel Mpok Alpa.
"Selama saya hidup, baru ini saya lihat hapenya, (setelah) Mpok enggak ada," ujar Aji. Itu sebabnya, Aji juga tak heran ketika tiba-tiba banyak orang datang ke rumah untuk ikut mendoakan Mpok Alpa maupun tiba-tiba mengirimkan makanan. "Jadi ada yang ngirim-ngirim makanan, buah, bilangnya juga dari hamba Allah,"ungkap Aji. "Fans mpok datang, sampai ada yang nginep, ngaji di sini," kata Aji.
Sebelumnya, kebaikan Mpok Alpa juga diungkap oleh salah satu tetangganya yang juga penjual cimol bernama Samin.
Samin, yang sehari-hari berjualan cimol dan cakue mengaku awalnya khawatir tak bisa lewat saat mendengar tanah dekat rumahnya dibeli orang. "Jalan ini ditutup, tapi waktu belum dibeli Ibu Alpa," ungkap Samin.
"Pas (dengar) dibeli, kan saya bingung, di sini tutup, di sini dibeli, saya enggak ada akses jalan," imbuhnya.
Aji yang mendengar ada cerita tersebut, kemudian menjelaskan bahwa memang itu benar, Mpok Alpa tak mau menutup akses jalan warga, meskipun dia membeli tanah tersebut.
Mpok Alpa atau Nina Carolina, meninggal dunia di usia 38 tahun, pada Jumat (15/8/2025) karena kanker payudara.
Hapus Kutek dan Cabut Bulu Mata
Presenter Mpok Alpa rupanya sempat menghubungi pedandung Iis Dahlia sebelum meninggal dunia pada Kamis (14/8/2025) malam.
Mpok Alpa memiliki permintaan khusus meminta dicarikan orang untuk menghapus kuteknya dan mengambil bulu mata palsu yang dikenakannya.
Sebelumnya, Mpok Alpa diketahui meninggal dunia setelah berjuang melawan sakit kanker payudara selama 3 tahun pada Jumat (18/8/2025).
Hal ini diungkap oleh pedangdut senior Iis Dahlia yang merupakan orang terdekat wanita berdarah Betawi itu saat hadir menjadi bintang tamu di acara FYP.
"Di malam terakhir di malam Jumat berarti," ucap Irfan Hakim sebagai host, dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL, Senin (18/8/2025).
"Malam Jumat itu Alpa tuh mau copot ini dia kan karena kukunya tuh udah biru-biru," Iis Dahlia menimpali.
"Jadi kan sempat tuh yang gara-gara kemo biru-biru pas dia live itu terus di TikTok tuh orang-orang pada komentari itu kok tangannya biru-biru dari situ dia akhirnya tutupi dengan kutek dan lain-lain," terang Irfan.
Iis Dahlia pun berusaha mencarikan orang untuk membantu Mpok Alpa.
Pelantun lagu Tamu Tak Diundang ini akhirnya berhasil meminta bantuan dari temannya.
Ia kemudian mengirimkan orang ke Rumah Sakit Kanker Dharmais, tempat Mpok Alpa dirawat.
Semua kuku palsu dan kutek di jari tangan Mpok Alpa pun akhirnya dilepas dan dihapus.
"Terus kayak bulu (mata) ini nih, bulu mata tuh dia kan rontok karena kemo," ujar wanita kelahiran Indramayu, 29 Mei 1972 ini.
"Jadi dia juga pasang-pasang tuh. Jadi pada malam itu tuh udah akhirnya katanya mau copot kutek kan dicariin siapa nih yang bisa ke rumah sakit."
"Udahlah akhirnya ada yang biasa ngurusin apa teman juga dikirimlah ke situ," paparnya.
(*)