Berita Viral

Motif Pak Guru Viral yang Aniaya Kurir Paket COD di Pamekasan Diungkap Polisi, Begini Nasibnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ASN ANIAYA KURIR- Zainal Arifin, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Sampang, Madura yang sempa viral melakukan penganiyaan terhadap kurir paket kini ditangkap, potret saat digiring masuk ke ruang tahanan Polres Pamekasan, Madura, Rabu (2/7/2025).

TRIBUNSUMSEL.COM - Pada Rabu (2/7/2025), Zainal Arifin alias Arif (46), guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sebuah paud di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan.

Seorang kurir ekspedisi bernama Irwan Siskiyanto (27) dimarahi dan dipiting oleh Arif yang videonya viral di media sosial.

Mengaku bahwa pihaknya sudah mengetahui kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh salah satu PNS guru di wilayah kerjanya, Pamekasan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sampang, Arif Lukman Hidayat. 

Tetapi, pihak BKPSDM Sampang ingin memastikan kebenaran tersebut kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang mengingat, sebelumnya hanya informasi belaka.

"Kalau berdasarkan informasi, yang bersangkutan (Zainal Arifin) mengajar sebagai guru Paud di salah satu lembaga, Kecamatan Omben, Sampang," kata Arif Lukman, Kamis (3/7/2025), dilansir TribunMadura.com.

Zainal Arifin(46), warga Desa Laden Kecamatan Pamekasan, Jawa Timur, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap kurir JNT,berprofesi sebagai seorang ASN guru PAUD (KOMPAS.COM/Fathor Rahman)

Pihak BKPSDM juga berencana berkoordinasi dengan Polres Pamekasan agar menyediakan surat penahanan untuk proses kepegawaian terhadap tersangka dapat dilakukan.

"Surat penahanan itu kami buat sebagai dasar untuk pemberhentian sementara dari jabatan negerinya dengan status gaji 50 persen," jelasnya.

Terkait sanksi, pihak BKPSDM menunggu keputusan pengadilan untuk kemudian dilakukan evaluasi oleh Tim khusus, termasuk dari Inspektorat Sampang.

Menurut pria yang akrab disapa Yoyok tersebut, tersangka Arif terancam dipecat.

"Tunggu nanti, misalkan masuk ke pelanggaran berat dan Pengadilan memutus 2 tahun ke atas, otomatis dipecat selamanya," sebutnya.

Sementara itu, tersangka Arif kini telah ditahan di Polres Pamekasan setelah diperiksa sekitar 6 jam di ruang Satreskrim Polres Pamekasan.

Sebelumnya, Arif ditangkap oleh anggota Satreskrim Polres Pamekasan di ruko miliknya yang beralamat di Jalan Teja, Kelurahan Jungcangcang, Kabupaten Pamekasan.

Teranyar pada Kamis (3/7/2025), Polres Pamekasan sudah menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan tersangka Arif terhadap korban yang merupakan kurir JNT asal Dusun Bringah, Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.

Rekonstruksi ini digelar di depan toko milik tersangka di Jalan Raya Teja yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) penganiayaan.

Kronologi

Halaman
12

Berita Terkini