Pencuri Kotak Amal di Palembang

Pencuri Gasak 5 Kotak Amal Masjid di Sekip Bendung Palembang, Uang Rp 1 Juta Dibawa Kabur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENCURI KOTAK AMAL -- Tangkapan layar rekaman CCTV yang merekam aksi pelaku pencurian uang kotak amal di Masjid Jami Nurul Hidayah di kawasan Sekip Bendung, Kelurahan 20 Ilir D II, Kemuning, Palembang, Jumat (13/6/2025). Uang sekitar Rp 1 juta dibawa kabur pelaku.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang pencuri menguras 5 sekaligus kotak amal di Masjid Jami Nurul Hidayah di kawasan Sekip Bendung, Kelurahan 20 Ilir D II, Kemuning, Palembang.

Uang sedekah sekitar Rp 1 juta dibawa kabur, aksi pelaku terekam jelas di kamera CCTV masjid dan kini viral di sosial media. 

Dalam rekaman CCTV yang dilihat, seorang pemuda mengenakan jaket hoodie putih dan bersarung masuk dari salah satu pintu masjid setelah memastikan situasi aman.

Saat di dalam masjid, ia jongkok sambil merusak gembok kotak amal lalu pindah ke lokasi kotak amal yang lain.

Menurut Herleli Yusman (55) Sekretaris masjid mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 01.00 WIB dinihari. Pengurus justru baru tahu ketika hendak melaksanakan salat Subuh.

"Kejadiannya jam 1 dinihari. Kami tahu ketika salat Subuh lihat posisi celengan sudah dibongkar, engselnya dirusak. Uangnya habis," ujar Herleli saat dijumpai, Jumat (13/6/2025).

Baca juga: Dilaporkan Warga, Muda-mudi Diamankan Satpol PP di Bedeng Kosan Jalintim Palembang-Kayuagung

Ada lima kotak amal masjid yang uangnya dicuri oleh pelaku, nominalnya sekitar Rp 1 juta.

"Ada lima kota dibongkar, kisaran uang yang hilang Rp 1 juta," katanya.

Menurutnya pelaku masuk ke dalam masjid melalui salah satu pintu yang tidak terkunci. Sehingga dengan mudah pelaku masuk ke dalam masjid saat tidak ada orang di dalamnya.

"Kebetulan ada satu pintu di belakang tidak terkunci, sehingga pelaku mudah masuk. Posisi kotak amal di dalam semua," katanya.

Pelaku diduga masih orang sekitar yang pernah salat di masjid tersebut. Karena itu untuk saat ini pengurus masih menunggu itikad baik dari pelaku.

"Belum lapor polisi. Karena setelah kami upayakan mencari tahu lewat CCTV, sementara kami duga pelaku orang sekitar juga," katanya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkini