TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU -- Jajaran Polres Musi Banyuasin (Muba) membuktikan bahwa tugas kepolisian tidak hanya menangani soal keamanan, tetapi juga bisa menjadi motor penggerak ketahanan pangan.

Salah satunya di Desa Tebing Bulang, Kecamatan Sungai Keruh, hasil kerja sama Polsek Sungai Keruh dan masyarakat setempat menghasilkan panen jagung sebanyak 12 ton dari lahan seluas dua hektar.

Panen yang berlangsung Kamis (5/6/2025) ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang digerakkan oleh Polsek Sungai Keruh dengan menggandeng warga setempat untuk mengelola lahan pertanian secara produktif.

Kapolsek Sungai Keruh Iptu Dedi Kurniawan yang hadir langsung di lokasi panen, menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil nyata dari sinergi antara aparat dan masyarakat.

“Ini bukan hanya soal hasil panen, tapi bukti bahwa kolaborasi bisa menjawab tantangan ketahanan pangan. Dua hektar lahan bisa menghasilkan 12 ton jagung dan bukan angka kecil,” ujar Dedi.

Ia juga menekankan pentingnya peran kepolisian dalam mendukung program strategi pemerintah, termasuk bidang pertanian.

Menurutnya, ketahanan pangan adalah tanggung jawab semua pihak, termasuk institusi keamanan.

“Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah, khususnya swasembada pangan. Kami berharap upaya ini bisa terus berlanjut dan ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya. 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel