TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut memuat niat puasa Dzulhijjah dan Qadha Ramadhan 2025, lengkap jadwal puasa sunnah jelang Idul Adha 1446 H.
Puasa Dzulhijjah adalah puasa yang dikerjakan 10 hari sebelum Hari Raya Idul Adha, 1-9 Dzulhijjah.
Puasa Dzulhijjah meliputi Puasa Dzulhijjah (tanggal 1-7), Puasa Tarwiyah (tanggal 8) dan Puasa Arafah (tanggal 9).
Penentuan tanggal 1 Dzulhijjah masih harus menunggu sidang isbat dari pemerintah yang diperkirakan dilaksanakan pada Selasa, 27 Mei 2025.
Namun, pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025 telah menetapkan sejumlah hari libur.
Berdasarkan SKB tersebut, libur nasional Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Jika 6 Juni 2025 diperkirakan bertepatan 10 Dhulhijjah maka tanggal 1 Dzulhijjah diperkirakan bertepatan Rabu, 28 Mei 2025 dan saat itu umat muslim mulai melaksanakan Puasa Dzulhijjah 1446 H.
Berikut ini selengkapnya Niat Puasa Dzulhijjah dan Qadha Ramadhan 2025, Lengkap Jadwal Puasa Sunnah Jelang Idul Adha 1446 H.
Jadwal Puasa Dzulhijjah 2025/1446 H
Dari penjelasan SKB 3 Menteri dan Muhammadiyah Hari Raya Idul 2025/1446 H jatuh pada tanggal 6 Juni 2025.
- Puasa Dzulhijjah 2025 dilaksanakan 1-7 Dzulhijjah mulai Rabu, 28 Mei 2025 hingga Selasa, 3 Juni 2025.
- Puasa Tarwiyah dilaksanakan 8 Dzulhijjah bertepatan Rabu, 4 Juni 2025.
- Puasa Arafah dilaksanakan 9 Dzulhijjah bertepatan Kamis, 5 Juni 2025.
Niat Puasa Dzulhijjah dan Qadha Ramadhan
Niat puasa qadha Ramadhan
صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
(Niat harus dibaca sebelum fajar, sebagaiamana Puasa Ramadan)
Niat puasa Dzulhijjah mulai tanggal 1 sampai 7:
"Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta‘ala".
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala".
Bacaan Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Bacaan Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah Ta’ala".
Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah
Hukum Puasa Dzulhijjah Gabung Qadha Ramadhan
Mengutip Tribunnews.com, menurut Wakil Dekan Tiga Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, IAIN Ponorogo, Iswahyudi diperbolehkan puasa Dzulhijjah kemudian diniati puasa Qadha.
"Kalau misalkan dia niat meng-qadha bertepatan dengan tanggal 9 (Dzulhijjah) ia pun mendapat pahala sunnah puasa Arafah," kata Iswahyudi dalam Program Oase, Tribunnews.
Ada dalilnya Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah tersebut boleh digabung dengan Puasa Qadha Ramadan.
Ulama fikih yang memperbolehkan hal itu di antaranya adalah Hanafiyah, Syafiiyah, dan Imam Ahmad.
Adapun dalil yang dipakai adalah sebagai berikut:
Imam Ibnu Utsaimin yang mengatakan,
”Orang yang melakukan puasa hari arafah, atau puasa hari asyura, dan dia punya tanggungan qadha ramadhan, maka puasanya sah. Dan jika dia meniatkan puasa pada hari itu sekaligus qadha ramadhan, maka dia mendapatkan dua pahala: (1) Pahala puasa arafah, atau pahala puasa Asyura, dan (2) Pahala puasa qadha. Ini untuk puasa sunah mutlak, yang tidak ada hubungannya dengan ramadhan.” (Fatawa as-Shiyam, 438).
Untuk melakukan puasa sunnah Dzulhijjah gabung puasa Ramadhan, maka cukup membaca satu niat yaitu niat Puasa Qadha Ramadan.
===
Demikian Niat Puasa Dzulhijjah dan Qadha Ramadhan 2025, Lengkap Jadwal Puasa Sunnah Jelang Idul Adha 1446 H.
Baca juga: Jadwal Puasa Dzulhijjah 2025/1446 H, Puasa Ayyamul Bidth Diganti Hari Lain, Cek Tanggalnya
Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com