Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Momen Quraish Shihab Ayah Najwa Shihab Antarkan Sang Menantu ke Pemakaman: Ini Rahmat Tuhan

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

QURAISH ANTARKAN JENAZAH MENANTU- Quraish Shihab, ayah Najwa Shihab hadir mengantarkan menantunya, Ibrahim Sjarief Assegaf ke tempat peristiraghatan terkahirnya di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).

TRIBUNSUMSEL.COM -  Quraish Shihab, ayah Najwa Shihab hadir mengantarkan menantunya, Ibrahim Sjarief Assegaf ke tempat peristiraghatan terkahirnya di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).
 
Meski proses pemakaman diguyuri hujan, Quraish Shihab didampingi keluarga untuk memakamkan Ibrahim Sjarief Assegaf.

Quraish tampak mengenakan baju koko warna putih dan peci hitam.

Baca juga: Diiringi Hujan Deras, Ibrahim Suami Najwa Shihab Dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Nana Tak Ikut

SUAMI NAJWA SHIHAB DIMAKAMKAN- Najwa Shihab tak ikut mengantarkan jenazah sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf ke TPU Jeruk Purut. Suasana proses pemakaman Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, suami Najwa Shihab diiringi dengan turunnya hujan deras. (Kompas.com / Melvina Tionardus)

Ia juga menggunakan tongkat untuk membantunya berjalan dan dipayungi agar tidak kehujanan.

Menurutnya, hujan yang mengguyuri pemakaman Ibrahim Sjarief sebagai tanda rahmat orang-orang yang dicintai Tuhan.

"Bagi saya ini tanda rahmat Tuhan, Tuhan berfirman yang durhaka itu langit tidak menangis buat artinya tidak turun hujan,

Jadi berarti orang-orang yang dicintai Tuhan ketika dimakamkan, hujan turun, optimis," ungkapnya di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, dilansir dari tayangan Intens Investigasi, Rabu (21/5/2025).

Kemudian, pendakwah ini mengungkapkan kondisi putrinya saat ini sudah kain legowo atas kepergian suaminya.

"(Najwa) stabil, baik, pasrah, legowo, semua apa yang ditentukan Tuhan itulah adanya, kita memang hati sedih, mata berlinang, tetapi kita tidak berucap kecuali apa yang diridai Tuhan," ujar Quraish Shihab.

Baca juga: Curhat Lawas Najwa Shihab ke Quraish Shihab Sang Ayah Takut Bahas Orang Tersayang Meninggal : Berat

Sebagai seorang mertua, Quraish mengungkapkan almarhum adalah sosok yang baik dan penyayang.

"Kalau tanya saya, saya berkata dia orang baik, kalau dia bukan orang baik tidak sebanyak ini yang mengantarnya," terangnya.

"Tentu semua orang tidak siap pada awalnya kehilangan, tetapi akan menyadari bahwa kita akan dipanggil Tuhan," tandasnya.

Curhat Najwa Shihab dan Sang Ayah 

 Sebelum sang suami meninggal dunia, Najwa Shihab sempat curhat soal jika kehilangan orang-orang tersayang.

Pengakuan tersebut dikatakan Nana saat berbincang dengan ayahandanya, Quraish Shihab di YouTube Najwa Shihab pada 17 Juni 2022.

Najwa Shihab mengaku ada ketakutan tersendiri ketika membahas soal kematian dan kehilangan. 

Jurnalis Narasi itu menyampaikan bahwa menghadapi kematian, terutama bagi mereka yang ditinggalkan, bukanlah hal yang mudah.
 
"Yang paling berat, terutama buat orang-orang yang ditinggalkan. Bagaimana seharusnya kita bersikap. Karena rasanya ya, walaupun semua orang pasti akan menemui ajalnya," tanya Najwa Shihab kepada sang ayah dilansir dari Youtubenya, Rabu (21/5/2025). 

CURHAT LAWAS NAJWA SHIHAB- Tangkap layar Najwa Shihab sempat curhat dengan sang ayah,Quraish Shihab soal jika kehilangan orang-orang tersayang. Najwa Shihab mengaku ada ketakutan tersendiri sebelum suami meninggal dunia, (Youtube Najwa Shihab)

Najwa pun mengenang kembali masa ketika sang ayah, Quraish Shihab, yang akrab disapa Abi, sudah menunjukkan tanda-tanda akan pergi.

Pada saat itu, Najwa hendak menahan tangis memilih untuk tidak terlalu membuka pembicaraan tentang kepergian tersebut. 

Namun, Quraish Shihab meminta putrinya untuk bersikap tak larut dalam kesedihan jika ia atau orang-orang tercintanya meninggal dunia.

"Kalau Abi meninggal, gak usah terlalu (sedih),” ujar Quraish Shihab.

“Aduh, Nana (Najwa) gak mau ngomongin, gak boleh ngomongin (kematian) itu," timpal Najwa dengan suara yang bergetar. 
Najwa mengungkapkan bahwa bersedih dan menangis merupakan hal yang manusiawi.

Kala itu, mereka sepakat untuk tidak membahasnya lebih dalam.

"Harus tahu itu," kata Quraish Shihab.

"Abi ngomong gitu aja, kan udah mau nangis, udah lah gak usah dibahas," tandas Najwa.

Kini, Najwa Shihab harus merasakan duka yang teramat mendalam ditinggalkan suami tercinta untuk selama-lamanya.

Seperti diketahui, suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, yang wafat pada Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB di RS Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta.

Ibrahim Sjarief meninggal dunia akibat sakit stroke dan pembuluh darah pecah.

Najwa Shihab Tak Ikuti Pemakaman

Najwa Shihab tak ikut mengantarkan jenazah sang suami ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Diketahui, Ibrahim Sjarief Assegaf dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Cilandak Timur, Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu (21/5/2025).

Di tengah derasnya hujan yang menguyur wilayah Jakarta Selatan, prosesi pemakaman tetap berlangsung khidmat di bawah tenda putih yang menaungi para pelayat. 

Gemuruh petir sesekali menggelegar di langit. Hujan yang turun sejak kedatangan jenazah Ibrahim tidak menyurutkan niat para pelayat untuk mengantarkan kepergian suami dari jurnalis Najwa Shihab tersebut. 

Meski begitu, Najwa Shihab ternyata tidak ikut mengantarkan jenazah sang suami ke pemakaman.

Sebab, pemakaman Ibrahim hanya dihadiri oleh kaum laki-laki. 

Hal itu diumumkan melalui sebuah papan pengumuman yang berada di pemakaman.

"Pemakaman hanya dihadiri laki-laki. Perempuan dapat menyampaikana belasungkawa di rumah duka" bunyi tulisan tersebut.

Sebelum dimakamkan, Ibrahim disalatkan di Masjid Albarkah Cilandak yang tidak jauh dari TPU Jeruk Purut. 

Najwa Shihab tampak hadir saat suami disalatkan.

Setelah Najwa mengikuti proses shalat jenazah suaminya di Masjid Albarkah, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025) Najwa nampak berjalan menuju rumahnya yang tak jauh dari sana. 

Najwa didampingi beberapa kerabat perempuan, yang di antaranya memayungi Najwa dari derasnya hujan yang turun. 

Meski matanya sembab, Najwa tampak tetap berusaha tegar.

Najwa dan para pelayat perempuan tak ikut ke pemakaman di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Mereka kembali ke rumah setelah jenazah diberangkatkan.

Ibrahim meninggal dunia pada Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB di RS PON, Jakarta Timur. 

Ia meninggal di usia 54 tahun setelah sempat dirawat karena sakit stroke. 

Sebagai informasi, Ibrahim Sjarief merupakan seorang pengacara kelahiran Solo, Jawa Tengah yang menempuh pendidikan di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkini