Laporan wartawan Sripoku.com Apriansyah
TRIBUNSUMSEL.COM,PALI - Kepanikan warga terjadi saat melihat kobaran api melalap sebuah rumah kosong dalam pristiwa kebakaran di kawasan Talang Pipa, RT 005 RW 002, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Sumsel.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebuah rumah kosong semi permanen yang ditinggalkan pemiliknya itu, ludes dilalap si jago merah pada Rabu (7/5/2025) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat pristiwa kebakaran terjadi, warga tampak panik, menatap cemas terhadap api yang mulai membesar dan akan menjalar ke bangunan rumah di sekitar.
Sejumlah warga tampak berjibaku memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Suasana semakin membuat panik, ketika terdengar suara letupan kecil, saat api membakar kabel listirk di rumah tersebut.
Saksi mata bernama Ahmad Guntur (49), mengatakan, kebakaran berawal saat ia melihat asap dan kobaran api pertama kali muncul dari bagian dapur rumah.
Rumah tersebut diketahui sudah lama tidak dihuni oleh pemiliknya bernama Warijan (42), seorang petani yang saat ini tinggal di Desa Benakat Minyak.
“Begitu melihat api,kami langsung hubungi pemilik dan berusaha memadamkan api semampunya sambil menunggu bantuan datang,”ujar Guntur, Rabu (7/5/2025).
Petugas PLN dilokasi kejadian bernama Angga (42), mengonfirmasi bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.
“Terlihat ada kabel yang terbakar dari arah dapur, bahkan beberapa kabel dalam kondisi sudah tidak berisolasi alias tidak terbungkus,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp 20 juta.
Sebanyak 2 unit mobil Damkar dari Damkar PALI dan Damkar Pertamina, serta 3 unit mobil tanki diturunkan dalam kejadian ini.
Api baru bisa dikendalikan dan tidak menjalar kebangunan sekitarnya pada Pukul 04.50 Wib, saat 20 petugas gabungan berjibaku melakukan pemadaman.
Namun rumah kosong yang diketahui milik Warijan itu, tak terselamatkan lagi dan ludes dilalap api.
Baca juga: Kronologi Mobil Damkar di Musi Rawas Terbalik Saat ke Lokasi Kebakaran, 1 Tewas, Bantah Rem Blong
Baca juga: Pj Bupati Empat Lawang Tinjau dan Salurkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran di Desa Remantai
Kapolsek Talang Ubi, Kompol Robi Sugara mengatakan, pasca kejadian Tim identifikasi Inafis dari Polres PALI telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi (police line) guna memastikan penyelidikan lanjutan.
Barang bukti berupa potongan kayu hangus turut diamankan oleh pihak kepolisian.
"Satu rumah ludes terbakar, untuk korban jiwa tidak ada, rumah tersebut kosong tidak berpenghuni. Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik," ungkapnya.
Kompol Robi Sugara menyampaikan imbauan tegas kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi instalasi listrik rumah, khususnya rumah-rumah yang tidak berpenghuni.
“Korsleting listrik menjadi salah satu penyebab kebakaran paling umum, terutama pada bangunan tua yang sudah lama ditinggalkan. Kami mengimbau warga untuk memutus sambungan listrik jika rumah ditinggal dalam waktu lama dan segera melakukan pengecekan instalasi secara berkala,” kata dia.
Pihak kepolisian juga mengapresiasi kerja sama masyarakat yang tanggap terhadap bencana, serta partisipasi aktif dalam proses evakuasi dan pemadaman api.
"Pemilik rumah bernama Warijan, menyatakan tidak akan menempuh jalur hukum dan menganggap kejadian ini sebagai musibah. Hingga pukul 07.00 WIB tadi, Alhamdulillah situasi dilokasi telah dinyatakan aman dan kondusif," tandasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com