TRIBUNSUMSEL.COM- Luna Maya dan Maxime Bouttier menceritakan perjalanan kisah cintanya menjelang pernikahan keduanya pada hari ini, Rabu (7/5/2025).
Rupanya Maxime Bouttier sempat merasakan beberapa ketakutan sebelum memutuskan mengajak Luna Maya ke jenjang serius.
Sebagai seorang pria, Maxime Bouttier terang-terangan memiliki ketakutan terlebih soal kesiapan dirinya untuk menyandang status sebagai suami.
Baca juga: Luna Maya dan Maxime Bouttier Menikah 7 Mei 2025 Besok, Melaney Ricardo Akui Sempat Menangis Haru
Hal itu diungkapkan Maxime saat QnA dengan Luna di kanal YouTube Luna Maya, yang tayang pada Selasa (6/5/2025).
"Kadang laki-laki juga butuh waktu untuk merasa cukup. Cukup siap, cukup layak, cukup dewasa. Apa ketakutan atau keraguan yang sempat Maxime rasakan sebelum memutuskan menikah dengan Luna?" bunyi pertanyaan dari tim yang dibaca oleh Maxime, dikutip Rabu (7/5/2025).
Menurut Maxime, ia mengakui bahwa dirinya tak memiliki ketakutan perihal soal sikap dewasa.
Namun, hal yang paling ditakutkannya adalah perihal kelayakan dirinya dan keuangan dalam membangun rumah tangga kelak.
“Semuanya! (Takut) cukup siap, cukup layak yang pastinya.”
“I mean kalau dewasa sih enggak ya (takut). I think i feel i’m pretty adult (aku pikir aku udah cukup dewasa),” tegasnya.
“Cukup siap dan cukup layak yang pertama (paling ditakutkan),” imbuh Maxime.
“Aku lebih ke am i ready economically (apakah aku siap secara ekonomi). Yang selalu aku paling takutin dulu. That always been (itu selalu terjadi),” ujarnya.
Luna yang berada di samping Maxime pun mencoba meyakinkan sang calon suami.
Model berusia 41 tahun itu menilai Maxime memiliki pekerjaan yang baik.
“Tapi kan kamu secara pekerjaan kan you have a job (kamu punya pekerjaan). And you’re quite productive (dan kamu sangat produktif),” kata Luna.
“Tapi buat aku job aku itu is very unpredictable, very very unpredictable (sangat tidak bisa diprediksi),” jawab Maxime.
Baca juga: Luna Maya Minta Maaf dan Restu Pada Ibunda, Sungkeman Jelang Menikah dengan Maxime Bouttier
Luna kembali meyakinkan Maxime bahwa yang penting ada pekerjaan dan tidak bergantung pada orang tua.