TRIBUNSUMSEL.COM - Anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois atau yang akrab disapa Gus Alam, menjadi korban kecelakaan maut di Tol Pemalang-Batang, tepatnya di KM 316+000 A, wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, pada Jumat (2/5/2025) pukul 02.19 WIB.
Gus Alam mengalami luka berat, sementara dua asistennya, dilaporkan meninggal dunia.
Alamudin Dimyati Rois kini menjalani perawatan intensif di RS Budi Rahayu Pekalongan.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan di Tol Cisumdawu Sumedang Tewaskan 3 Penumpang Travel, Hiace Gagal Nyalip
Profil Alamuddin Dimyati Rois
Alamuddin Dimyati Rois S.Sos adalah anggota DPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa 2019-2024 mewakili Jawa Tengah.
Ia lahir di Kendal, 26 Desember 1980, Alamuddin merupakan anak KH. Dimyati Rois, pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadhlu Wal Fadhilah Kendal.
Ia memiliki seorang istri bernama Aslikh Rina Ulyaddin 1.
Alamuddin Dimyati Rois merupakan alummnus Fakultas Sosial Politik Universitas Diponegoro Semarang.
Alamuddin Dimyati Rois bertugas di Komisi VIII yang mengurusi masalah Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat.
Alamudin Dimyati Rois, adalah anggota DPR yang berasal dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.
Ia menjabat sebagai anggota DPR sejak tahun 2009.
Alamudin dibesarkan dengan dasar agama dan akrab dengan kehidupan masyarakat religius khas Jawa Tengah.
Alamudin muda juga dikenal giat menimba ilmu agama dan juga pandai bergaul serta berorganisasi seputar dunia kepemudaan di daerah tempat tinggalnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Sumedang Travel Hantam Mobil Kargo, 3 Penumpang Tewas
Dibesarkan di tengah lingkungan agamis tidak menghalanginya untuk mencari ilmu dan bergaul dengan berbagai lapisan masyarakat.
Sebelum masuk ke dunia politik secara penuh, Alamudin sudah pernah terlibat dengan PKB setelah dia menduduki posisi Wakil Ketua Garda Bangsa, sebuah badan otonom yang merupakan cabang dari PKB yang mengurusi bidang kepemudaan di Jawa Tengah.
Di tahun Februari 2016, Alamudin dipanggil menjadi saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi suap proyek-proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat oleh beberapa anggota Komisi 5 antara lain Damayanti Wisnu Putranti.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, tepatnya di KM 316+000 A, wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, pada Jumat (2/5/2025) pukul 02.19 WIB.
Kecelakaan ini melibatkan kendaraan Toyota Innova bernomor polisi H 1980 CM yang menabrak truk Fuso bermuatan besi dengan nomor polisi K 1344 K.
"Benar, telah terjadi kecelakaan di KM 316+000 arah Kaliwungu, melibatkan Toyota Innova dan truk Fuso," ujar Manajer Teknik dan Operasi Tol Pemalang-Batang, Yulian Fundra Kurnianto.
Ia menjelaskan, Toyota Innova bernopol H 1980 CM melaju dari arah Brebes menuju Kaliwungu di lajur dua dengan kecepatan sekitar 100 km/jam.
"Truk Fuso bermuatan besi dengan nomor polisi K 1344 K saat itu berada di lajur satu dan melaju dengan kecepatan sekitar 60 km/jam," jelas Yulian.
Menurut Yulian, pengemudi Innova, Beliya Malkan, diduga mengalami microsleep, sehingga kendaraan oleng ke kiri dan menghantam bagian samping truk.
"Akibatnya, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak bagian samping truk Fuso," ungkap Yulian.
Benturan keras menyebabkan kerusakan parah pada bagian depan Innova yang kemudian berhenti di bahu luar jalan tol dengan posisi menghadap ke Timur.
"Kecelakaan ini menewaskan dua orang di tempat, yakni Beliya Malkan, pengemudi Innova, dan seorang penumpang bernama Vica Novitasari, warga Ngaliyan, Semarang," katanya.
Kedua korban meninggal diketahui merupakan asisten dari seorang anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois.
Baca juga: Viral Kecelakaan di Plaju Palembang, Mobil Avanza Tabrak Pemotor yang Setop di Kiri Jalan, Ringsek
Dua penumpang lainnya, Ariya Maulana (37) asal Semarang dan Alamudin Dimyati Rois (45) asal Kendal, mengalami luka berat.
"Alamudin Dimyati Rois kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit, kondisinya masih terus dipantau tim medis," lanjutnya.
Yulian menegaskan, kondisi jalan saat kejadian dalam keadaan baik.
"Tidak ada kerusakan jalan, tidak berlubang, tidak ada faktor cuaca. Ini murni akibat kelalaian pengemudi," tegasnya.
"Dan tidak ada kerusakan pada aset jalan tol," tambahnya.
Kasatlantas Polres Pemalang AKP Arief Wiranto mengungkapkan dua korban luka berat dirawat di dua rumah sakit berbeda.
Salah satu korban luka berat yang tengah dalam penanganan intensif di RS Budi Rahayu Pekalongan diketahui adalah anggota DPR RI.
"Korban mengalami luka berat di bagian kepala, dan menjalani operasi oleh tim medis,"
AKP Arief menambahkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara dari pihak kepolisian, mobil Innova yang melaju dari arah Jakarta menuju Semarang mencoba menyalip kendaraan dari arah kiri.
Namun, di lajur tersebut ada sebuah truk Fuso dengan jarak yang terlalu dekat, sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari.
"Untuk truk dan mobil yang terlibat kecelakaan saat ini berada di GT Pekalongan," tambahnya.
Diketahui, Gus Alam merupakan putra ulama kondang KH Dimyati Rois, pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah Kendal, dan saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Mobil Anggota DPR RI Kecelakaan di Tol Pemalang, Dua Asisten Tewas,
Baca berita lainnya di google news
Bergabung dan baca berita menarik di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com