TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Aksi petugas pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten PALI, Sumsel tengah malam membantu warga melepaskan cincin yang nyangkut dari jari tangan seorang bocah perempuan.
Seorang bocah perempuan bernama Aisyah Nara (5) warga Talang Ubi, datang bersama Ayahnya bernama Riski ke kantor Damkar dan Penyelamatan Kabupaten PALI sekitar Pukul 00.25 Wib pada Selasa (2/4/2025) tadi malam.
Hal tersebut dikarenakan sebuah cicin tak bisa terlepas (Nyangkut) di jari tangan bocah perempuan tersebut, sehingga membuatnya tidak nyaman.
Khawatir jari tangan anaknya membekak, Riski ayah dari bocah perempuan tersebut bergegas pergi ke kantor Damkar yang berada di jalan merdeka Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI.
Kepada petugas yang bertugas, Riski kemudian meminta bantuan untuk melepaskan cicin yang menyangkut di jari tangan anaknya.
"Kami meneriman laporan tadi malam, ada seorang Ayah yang meminta bantuan, dikarenakan di jari anaknya terdapat 1 buah cicin yang sudah sulit dilepas dan di khawatirkan jari anak perempuan itu akan mengalami pembengkakkan jika tidak cicin itu tidak segera di Evakuasi. Orangtuanya sebelumnya sudah berusaha dan berupaya melepaskan cincin tersebut namun tidak membuahkan hasil, sehingga meminta bantuan petugas Damkar untuk melakukan Evakuasi," kata Suyadi SKM Kabid Penyelamatan Damkar PALI ketika dihubungi, Selasa (2/4/2025).
Lanjutnya dijelaskannya, menindak lanjuti ada warga datang langsung ke kantor damkar untuk meminta bantuan evakuasi cincin yang tersangkut di jari anaknya, tim yang bertugas mempersiapkan peralatan dan langsung melakukan evakuasi.
Dengan menggunakan peralatan berupa gerinda mini dan peralatan rescue lainya, proses evakuasi cicin itu mulai dilakukan sejak Pukul 00. 28 Wib.
Dilakukan dengan cara melakukan pemotongan pada cicin tersebut.
Hanya butuh waktu 12 menit petugas damkar untuk melepaskan cicin di jari bocah perempuan tersebut atau sekitar Pukul 00.40 Wib proses evakuasi cicin itu selesai dilakukan, sehingga jari tangan bocah tersebut terhindar dari pembengkakan dan memberikan rasa nyaman.
"Alhamdulillah cicinnya berhasil di evakuasi oleh petugas, sehingga jari anak perempuan bernama Aisyah Nara terhindar dari pembengkakan dan memberikan rasa nyaman," ungkap Suyadi.
Suyadi juga berpesan kepada warga Kabupaten PALI agar lebih berhati-hati ketika ingin memasangkan cicin di jari tangan.
"Kami juga mengimbau kepada warga jika cicin itu sudah terasa sempit dan tidak nyaman di jari tangan, segera lepaskan, jika tidak bisa melepaskannya sendiri, silahkan datang ke kantor damkar, petugas rescue akan membantu melepaskanya. Jangan tunggu jari tangan mulai bengkak baru mau melepaskannya, karena prosesnya evakuasinya tentunya akan lebih sulit," Imbuhnya.
Suyadi juga mengungkapkan bahwa kasus cicin tersangkut di jari tangan ini sudah sering terjadi di Kabupaten PALI.
Pihaknya selama ini banyak menerima laporan warga yang meminta bantuan untuk melakukan evakuasi cicin.
"Iya sudah sering terjadi, paling banyak kami menerima laporan dengan kasus serupa yaitu kasus cicin nyangkut ini. Jika mengalami kejadian serupa, warga silahkan menghubungi atau datang langsung ke kantor damkar PALI. Petugas dengan senang hati membantu melakukan evakuasi," ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel