TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Suasana berbeda yang dirasakan Kapten KMP Puteri Leanpuri bersama timnya, saat lauching operasional KMP Putri Leanpuri dari Pelabuhan Sri Menanti Kecamatan Tanjung Lago ke Pelabuhan Karang Baru Kecamatan Muara Telang.
Kapten KMP Puteri Leanpuri, Alfian N Hidayat ketika ditemui menuturkan ia dan tim terutama para nahkoda mendapatkan suasana yang berbeda dari biasanya.
Mereka biasanya mengoperasikan kapal di laut, tetapi kali ini di sungai.
"Pastinya berbeda rasanya. Terlebih di sungai yang arusnya deras. Masih enak di laut hanya ombak dan angin, tetapi kapal masih mudah dikendalikan," kata Alfian, Rabu (12/3/2025).
Tak hanya itu saja, suasana yang berbeda pastinya membutuhkan penyesuaian.
Terlebih, jarak antara pelabuhan Sri Menanti ke Pelabuhan Karang Baru hanya 800 meter. Belum selesai untuk menjalankan kapal, sudah mulai sampai.
Hanya sekitar 15 menit, dermaga Karang Baru sudah siap harus sandar.
Namun untuk sandar, harus membutuhkan waktu lebih kurang 30 menit.
Disini, harus melakukan beberapa kali persiapan untuk sandar karena kondisi arus air deras.
"Harus menyesuaikan, karena arusnya deras. Itu yang agak sulit, makanya harus penyesuaian dahulu. Memang harus ada penyesuaian, karena beda antara laut dengan sungai," ungkapnya.
Alfian juga mengungkapkan, untuk para pengemudi getek dan speedboat agar tidak perlu khawatir.
Karena, adanya KMP Putri Leanpuri tidak mengganggu mata pencarian warga lokal.
Hadirnya KMP Putri Leanpuri, mempunyai segmen tersendiri dan tidak akan menghilangkan mata pencarian yang selama ini sudah dilakoni masyarakat.
Baca juga: Askolani Marah Besar, KMP Puteri Leanpuri Baru Operasi, Pelabuhan Karang Baru Malah Diportal Orang
Baca juga: Harga Tiket dan Jadwal Keberangkatan KMP Puteri Leanpuri Rute Sri Menanti-Karang Baru, Banyuasin
Resmi Dilaunching
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meresmikan angkutan penyeberangan antar desa Sri Menanti dan Karang Baru dengan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Puteri Leanpuri di Pelabuhan Sungai Sri Menanti, Kabupaten Banyuasin.
"Hari ini kita menjawab kebutuhan masyarakat, yakni menyediakan sarana penyeberangan. Hal ini mengingat begitu vitalnya alat penyeberangan ini," kata Deru saat
Peresmian Pengoperasian Angkutan Penyebrangan Lintas Sri Menanti - Karang Baru dengan KMP Puteri Leanpuri, Selasa (11/3/2025).
Sebelumnya Operasional KMP Puteri Leanpuri ini akan melayani penyeberangan Sri Menanti - Karang Baru setiap hari. Namun karena adanya efesiensi jadi enam hari, kecuali Rabu yaitu Senin, Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu.
Untuk itu Derupun mengintruksikan untuk dihitung berapa anggarannya supaya di hari Rabu juga beroperasional, sehingga bisa melayani penyeberangan setiap hari.
"Saya minta hitungkan berapa biaya tambahan, agar bisa operasional setiap hari. Nantinya Pemprov Sumsel dan Pemkab Banyuasin akan patungan untuk tambahan pembiayaannya," katanya
Menurut Deru, perlunya dioperasionalkan setiap hari karena tidak hanya bermanfaat untuk roda ekonomi, tapi bisa juga kesehatan, sosial, dan lain-lain, sehingga harus beroperasional setiap hari.
Lalu terkait akses jalan menuju pelabuhan, Deru juga meminta Bupati Banyuasin untuk memperhatikan fasilitas jalan menuju pelabuhan, karena memang masih ada beberapa bagian jalan yang belum diaspal.
"Terkait nama Leanpuri, selain nama sungai yaitu Lematang, Ogan, Way Umpu, Komering, termasuk juga nama almarhumah Percha Leanpuri. Untuk itu mudah-mudahan pengoperasiannya tetap di sini saja," katanya.
Sementara itu Bupati Banyuasin Askolani menambahkan, bahwa pelabuhan ini sangat dibutuhkan masyarakat Banyuasin.
Karena luasan sungai ini tidak memungkinkan untuk dibuat jembatan penyebrangan.
"Banyuasin ini peringkat ketiga nasional penghasil gabah, sedangkan di Sumsel nomor satu. Nah hasil gabah ini juga dari daerah di sini, Sri Menanti dan Karang Baru," ungkapnya.
Sementara itu Kepala BPTD Kelas II Sumatera Selatan, Nurhadi Unggul Wibowo mengatakan, KMP Puteri Leanpuri bisa menampung 12 kendaraan campuran dan 72 penumpang.
"Ini merupakan pertama kali kapal untuk Sungai khususnya di Sumsel. Sebelumnya pada 2022 sudah diresmikan juga, namun karena terjadi sedimentasi, maka sementara waktu dioperasikan ke Belitung dan kini kembali lagi ke sini," katanya.
Menurutnya, setelah dilakukan perbaikan dan menyelesaikan pembangunan kini mulai dioperasikan di sini.
Untuk operasionalnya masih perintis atau disubsidi pemerintah.
"Awalnya sampai akhir tahun, tapi karena efesiensi kena juga dan jadinya sampai akhir Juli 2025 untuk perintis. Subsidi perintis ini juga fokus kerja kementerian untuk meningkatkan pelayanan," katanya.
Sebagai informasi jadwal operasional KMP Puteri Leanpuri ini Senin, Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu.
Dari Karang Baru ke Sri Menanti berangkat pukul 07.30 WIB dan dari Sri Menanti ke Karang Baru berangkat pukul 16.00 WIB.
Sedangkan untuk tarifnya usia dibawah 2 tahun Rp 2.000 dan usia diatas 2 tahun Rp 13.000.
"Gubernur Sumsel meminta untuk dihitung supaya bisa operasional setiap hari, nanti kita akan sampaikan," katanya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com