TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan pihaknya masih menyelidiki terkait seorang remaja yang tertembak peluru saat ada aksi tawuran di Kawasan Kertapati Palembang.
Peristiwa itu menimpa AN (15 tahun), Selasa (5/3/2025) yang hingga berita ini diturunkan masih menjalani perawatan di RSUD Bari Palembang.
"Jadi (ada-red) tawuran. Diduga ada yang bawa senjata api (senpi). Korban luka di bagian panggulnya akibat letupan senpi," katanya, Rabu (5/3/2025).
Baca juga: Remaja di Palembang Tertembak Saat Ada Tawuran di Kertapati, Terkapar Setelah Terdengar Letusan
Harryo mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi dari korban yang masih terkapar di rumah sakit.
Pihaknya juga sedang mengidentifikasi proyektil yang bersarang di tubuh korban.
"Kami belum mengetahui tertembaknya Andre, apakah murni tawuran atau karena faktor lain (yang lebih personal-red). Saat ini, kami masih mengumpulkan keterangan dari korban yang masih di rumah sakit," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang remaja diduga terkena tembakan dari nyasar di Jembatan Ogan Kertapati Kecamatan Kertapati Palembang, Selasa, (4/3/2025), sekitar pukul 05.30.
Informasi yang dihimpun, peristiwa penembakan itu terjadi saat adanya aksi tawuran yang dilakukan 2 kelompok remaja di TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Belum diketahui secara pasti siapa pelaku dan jenis senjata apa yang digunakan saat aksi penembakan yang terjadi tersebut, namun akibatnya remaja yang diketahui bernama AN (15) mengalami luka tembak hingga peluru masih bersarang di kakinya.
Hingga korban yang diketahui warga Ogan Baru Lorong Pintu Besi Kecamatan Kertapati, Palembang dilarikan ke RS Bari Palembang.
Teman korban Deden menerangkan, bahwa saat itu korban berada di TKP sudah dalam kondisi terkapar, akibat luka tembak yang dialaminya.
"Saya lihat sudah terkapar, sehingga saya meminjam motor untuk mengantarkan korban ke Rumah Sakit," katanya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel