Imlek

Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang, Pagoda Jadi Objek Favorit Remaja Berselfie Ria

Penulis: Mat Bodok
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERFOTO di PAGODA - Dari depan Febby, Caren, Violeta, Nathaniel, Valencia. Remaja putri dari Tionghoa seusai melaksanakan sembahyang mereka berfoto di Pagoda, Sabtu (8/2/2025), Perayaan cap go meh di pulau kemaro.

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Pagoda menjadi pusat perhatian banyak pengunjung yang hadir di Pulau Kemarau yang menjadikan sfot foto bagi remaja keluarga, pada perayaan Cap Go Meh, Sabtu (8/2/2025). 

Infrastruktur Pagoda yang disain sedemikian rupa membuat menarik perhatian pengunjung untuk dijadikan kenangan yang berarti di Pulau Kemarau, sebab itu, apabila hadir di Pulau Kemarau tidak berfoto di menara Pagoda yang memiliki 9 tingkat. 

Pagoda juga mempunyai pesona tersendiri, dan setiap tingkat memiliki pintu dan bagian dinding ada kaca dengan profil bangunan khas bangunan China yang identik dengan Kota Tiongkok dan masyarakat Tionghoa dan adat istiadat kehidupan asli masyarakat wong Palembang. 

Semakin menjelang sore menyambit malam, tampak bangunan Pagoda yang sudah hiasi dengan gemerlap lampu kecil di setiap lekukan profil kecil-kecil di atas Pagoda dan dinding menyala lampu hias. 

Tangga naik Pagoda dibagian kiri dan kanan dijaga ketat oleh dua ekor sosok naga yang tampak membuka ruang mulut menunjukan bagian gigi yang tajam dengan air liur yang berbisa. 

Untuk itu, ketika kita akan melangkahkan kaki ke atas kita harus melewati dia naga terlebih dahulu. Apabila hasil kita baik kita akan selamat dari naga yang menjaga dipegangan tangga kiri dan kanan. 

Sebab itu, tangga naik Pagoda ditutup dan tidak diperbolehkan pengunjung naik ke atasnya. Tak hanya itu, pedagang kuliner juga tidak boleh berjualan di sekitar area Pagoda. 

Untuk diketahui Pulau Kemarau memiliki luas kurang lebih 79 hektar. Selain Pagoda juga ada makan Putri Sriwijaya, Klenteng Hok Tjing Rio, Kuil Buddha, tempat ibadat Tri DharmaDharma,  dan kesenian yang biasa memukau pengunjung.

Febby menuturkan mengapa dirinya bersama rekannya usai beribadat lalu berfoto di Pagoda, karena IKON Palembang, yang satu ini sangat bagus. 

"Bagus untuk pemandangan dan disain bangunan luar biasa, semua berpaduan antara Kota Tiongkok dan masyarakat Tionghoa dan adat istiadat kehidupan asli masyarakat wong PalembangPalembang," tandanya. 

Berita Terkini