TRIBUNSUMSEL.COM --- Mengasihi dan berbakti kepada Orangtua adalah kewajiban kita, karena telah diperintahkan Allah firman-Nya dalam Alquran.
Salah satunya dalam Surat Al Akhqaaf ayat 15
وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَاناً حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهاً وَوَضَعَتْهُ كُرْهاً وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْراً حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Artinya:
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a:
“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (Qs. Al-Ahqaaf : 15)
Lalu dalam Surat Luqman ayat 14
وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْناً عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
Artinya:
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”(Qs. Luqman : 14)
Seperti apa kewajiban anak kepada orang tua? Berikut penjelasannya.
Kewajiban Anak terhadap Orang Tua baik sebelum atau pun setelah menikah, sejak kecil hingga dewasa
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak karya H. Thoyib Sah Saputra, ada beberapa kewajiban anak terhadap orang tua.
1. Menghormati dan Memenuhi Hak-Hak Kedua Orang Tua
Dalam Islam memposisikan kewajiban memperlakukan kedua orang tua dengan baik setelah perintah untuk menyembah Allah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa memperlakukan kedua orang tua dengan baik, termasuk kewajiban memberi nafkah dan merawatnya di masa tua, menjadi kewajiban utama seorang anak terhadap keduanya.
Dalam Al-Qur'an surah Al-Isra' ayat 23, Allah SWT berfirman,
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَناً إِمَّا يَبْلغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَهُمَا فلا تقل لهما أَي وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."
2. Tidak Berbuat Durhaka kepada orang Tua
Kewajiban anak kepada orang tua ditunjukkan dengan tidak berbuat durhaka kepada keduanya. Para ahli tafsir menerangkan kandungan surah Al-Isra' ayat 23 sebagaimana disebutkan di atas, bahwasanya kata 'ah' kepada orang tua merupakan bentuk ucapan durhaka dan Allah SWT sangat melarangnya.
Oleh sebab itu, seorang anak haruslah mengucapkan perkataan yang mulia kepada orang tua. Imam Abu Abdillah RA berkata, "Anak durhaka dapat melakukan kebajikan apapun yang dikehendakinya, tetapi tidak mungkin masuk surga."
3. Patuh kepada Kedua Orang Tua dan Mendoakannya
Seorang anak harus menunjukkan kepatuhannya kepada kedua orang tua dengan penuh kasih sayang. Selain itu, seorang anak memiliki kewajiban untuk mendoakan kedua orang tua agar keduanya dikasihi Allah SWT sebagaimana mereka mengasuhnya di waktu kecil.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Isra' ayat 24 yang bunyinya,
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحمَةِ وَقُل رَّبِّ ارْحَهُمَا كَمَا رَبَّنِي صَغِيراً
Artinya: "Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil."
4. Berterima Kasih kepada Orang Tua
Berterima kasih kepada orang tua diposisikan setelah perintah untuk bersyukur kepada Allah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa berterima kasih kepada orang tua turut menjadi kewajiban yang utama. Dalam Al-Qur'an surah Luqman ayat 14, Allah SWT berfirman,
وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ
Artinya: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku lah kembalimu."
5. Santun terhadap Kedua Orang Tua
Allah SWT telah memerintahkan kepada setiap muslim untuk memperlakukan kedua orang tuanya dengan baik dan bergaul dengan cara santun, sekalipun kedua orang tuanya musyrik. Perintah ini termaktub dalam surah Al-Ankabut ayat 8 yang bunyinya:
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا ۗوَاِنْ جَاهَدٰكَ لِتُشْرِكَ بِيْ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۗاِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
Artinya: "Kami telah mewasiatkan (kepada) manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya. Jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan-Ku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, janganlah engkau patuhi keduanya. Hanya kepada-Ku kamu kembali, lalu Aku beritahukan kepadamu apa yang selama ini kamu kerjakan."
6. Menyambung Silaturahmi dengan Orang-orang Terdekat Kedua Orang Tua
Kewajiban anak terhadap orang tua lainnya adalah menyambung silaturahmi dengan orang-orang terdekat kedua orang tuanya. Diterangkan dalam sebuah riwayat, seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang bagaimana cara berbuat baik kepada kedua orang tua sedangkan keduanya sudah meninggal dunia.
Sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, adakah yang tersisa untuk berbuat baik kepada kedua orang tuaku setelah keduanya meninggal?" Rasulullah SAW menjawab, "Ya, ada empat hal, yaitu mendoakan keduanya, meminta ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosanya, memuliakan teman-temannya, dan menyambungkan silaturrahim dengan orang-orang dekatnya." (HR Bukhari dan Abu Dawud)
Itulah penjelasan tentang 6 Kewajiban Anak kepada Orang Tua, Ibu dan Bapaknya Sebelum dan Setelah Menikah, Jangan Dilupakan. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Dua Ayat Alquran dan Tiga Hadis tentang Anjuran Berdoa Lengkap Tata Cara dan Adab Berdoa dalam Islam
Baca juga: Arti Rabbanaghfirlana Zunubana Waisrafana Fi Amrina Watsabbit Aqdamana Wansurna Alal Qoumil Kafirin
Baca juga: Hikmah Isra Miraj Kisah Perjalanan Rasulullah, Kewajiban Sholat Fardhu 50 Kali Jadi 5 Kali Sehari
Baca juga: 7 Amalan Sunnah yang Dianjurkan Jelang Peringatan Isra Miraj 27 Rajab 1446 H Upaya Perbaiki Keimanan