Berita Palembang

Menara Jembatan Ampera Palembang Bakal Dilaunching 1 Februari, Jumlah Pengunjung dan Waktu Dibatasi

Penulis: Hartati
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan Ampera - Menara Jembatan Ampera Palembang Bakal Dilaunching 1 Februari, Jumlah Pengunjung dan Waktu Dibatasi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemkot Palembang menargetkan objek wisata menara Ampera bisa dilaunching pada 1 Februari mendatang dan dibuka jadi objek wisata umum.

Pj Walikota Palembang Cheka Virgowansyah mengatakan, saat ini Pemkot Palembang tengah mengurus izin pengelolaan menara jembatan Ampera itu ke kementerian pusat.

Diprediksi pengelolaan menara Ampera itu bakal disetujui sistem pinjam pakai karena lebih memungkinkan diterapkan dibanding skema lainnya berupa hibah atau dikelola pihak ketiga.

"Targetnya 1 Februari dibuka dan bisa jadi objek wisata baru di Palembang," kata Cheka disela kunjungan Wamendagri Bima Arya saat meninjau menara Ampera, Senin (13/1/2025).

Cheka mengatakan nantinya objek wisata baru itu akan diatur jumlah pengunjung dan dibatasi waktu kunjungan saat berada di atas menara.

Hal itu karena diprediksi pasti bakal banyak yang akan naik berwisata ke atas sana.

Jam kunjungan, pola antrean juga harus diatur agar tidak menimbulkan macet karena antrean di pendestrian Ampera.

"Saat ini masih dikaji teknis keamanan dan keselamatan, biaya retribusi, lama waktu kunjungan dan teknis lainnya, mohon doanya 1 Februari jadi dibuka," tambah Cheka.

Baca juga: Penampakan Drone Bentuk Jembatan Ampera di Atas Sungai Musi Palembang di Malam Tahun Baru 2025

Baca juga: Pengamen di Jembatan Ampera Palembang Bikin Resah Wisatawan, Sering Maksa Minta Uang

Sementara itu Wamendagri Bima Arya mendukung wisata menara Ampera dibuka namun harus memperhatikan aspek keselamatan.

Selain itu, Bima juga menginginkan agar potensi sejarahnya juga turut diangkat agar para wisatawan yang berkunjung tahun bagaimana sejarah Jembatan Ampera dan daerah wisata sekitarnya yang bisa dilihat di atas Jembatan Ampera.

Jadi selain bisa menikmati wisata juga tahu sejarahnya sehingga sejarah itu tidak hilang.

"Bagus kalau mau dibuat jadi tempat wisata tapi saran saya nanti saat launching ada event larinya juga karena pecinta lari," kata Bima Arya.

 

 

 

 

Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini