Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Manager PT PLN ULP Prabumulih, Gema Sabarani mengimbau seluruh masyarakat untuk memanfaatkan sebaik mungkin promo awal tahun 2025 yang digelar PLN.
"Program stimulus itu sebetulnya dari pemerintah namun melalui PLN, kami imbau masyarakat untuk memanfaatkan promo awal tahun 2025 diskon 50 persen ini mumpung belum berakhir," kata Gema Sabarani kepada wartawan, Kamis (9/1/2025).
Gema mengatakan program stimulus itu berupa diskon 50 persen untuk pelanggan rumah tangga dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan PLN selalu berkomitmen untuk menjalankan amanah pemerintah ini dengan baik dengan mensosialisasikan program ini.
"Kami tidak henti-henti mensosialisasikan ke seluruh masyarakat dengan harapan program ini dapat dirasakan seluruh masyarakat," jelas Gema.
Adapun program tersebut untuk listrik prabayar maupun pasca bayar, dimana untuk pasca bayar atau analog yang didiskon adalah pemakaian listrik di Januari 2025 dan listriknya akan dibayar tanggal 2 Februari itu didiskon.
"Untuk pasca bayar baru bisa dirasakan pelanggan ketika membayar di Februari dan Maret," katanya.
Sedangkan untuk listrik prabayar kata Gema, diskon sudah bisa dirasakan langsung saat membeli token dengan tagline 'pelanggan cukup bayar 50 persen dari biasanya' dan akan mendapatkan KWH yang sama.
"Misalnya kita biasa isi Rp 100 ribu dapat 60 KWH, maka dengan program ini kita isi Rp 50 ribu dapat KWH sama dengan harga Rp 100 ribu yakni 60 KWH," jelasnya.
Baca juga: Awali Tahun 2025, PLN UID S2JB Kolaborasi Bersama BPBD Sumsel Perkuat Kesiapsiagaan Darurat Bencana
Baca juga: Ratusan Meter Kabel Listrik PLN ULP Prabumulih di Gelumbang Muara Enim Dicuri Maling
Disinggung apakah ada batasan pembelian, Gema mengaku untuk batasan itu di 720 jam menyala, contoh untuk daya 1.300 Volt Ampere (VA) sesuai perhitungan setara dengan 936 KWH atau kalau di rupiahkan sekitar Rp 1,3 juta.
"Jadi pelanggan maksimal beli di Rp 1,3 juta untuk daya 1.300 tapi kita imbau pelanggan menyesuaikan untuk pemakaiannya, jika ada kebutuhan lain jangan dipaksakan namun jelasnya diskon 50 persen," tuturnya.
Ditanya terkait banyak yang beranggapan daya dibeli jika tidak terpakai akan hangus di akhir bulan, Gema menuturkan hal itu tidak benar karena pulsa tetap tinggal di KWH meter.
"Misal kita beli dan rumah ditinggal maka tidak akan hangus pulsa token kita beli tapi berkurang sesuai pemakaian, bagi pelanggan belum mengetahui kita imbau tak perlu takut pulsa hilang," tuturnya.
Lebih lanjut Gema mengimbau agar masyarakat menggunakan listrik tepat sasaran, seperlunya sesuai kebutuhan dan memanfaatkan promo.
"Kami sampaikan juga ini sedang ada diskon tambah daya, contoh kalau mau naik daya dari 1.300 VA ke 2.200 VA tarif biasa Rp 800 ribu cukup bayar Rp 400 ribu, jadi tarif dasar listrik dan diskon daya ini silahkan manfaatkan," katanya.
Untuk tata cara mendapatkan diskon, Gema menambahkan pihaknya sejak awal telah menyebarkan poster dimana tertulis masyarakat bisa mendapatkan voucher dari aplikasi PLN Mobile dengan syarat minimal melakukan transaksi pembelian pulsa atau pembayaran rekening listrik.
"Nanti disitu kita dapat voucher dan nanti bisa kita gunakan untuk kita proses di aplikasi PLN Mobile, nanti kalau memang ada kendala bisa melapor ke aplikasi, bisa juga ke call center atau datang ke kantor PLN terdekat," tambahnya.
Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com