TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG – Menutup rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65, PT Pusri Palembang menyelenggarakan acara Final dan Awarding Mitra Usahawan Indonesia (MUSI) Competition 2024.
Kegiatan ini merupakan ajang kompetisi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di Wilayah Sumbagsel yang tahun ini mengusung tema “Sustainable”, Selasa (31/12/2024).
Pelaksanan Musi Competition 2024 bertujuan untuk memotivasi dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda, yang sejalan dengan fungsi Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan perusahaan, berdasarkan Permen BUMN No. 01 Tahun 2023, agar Program TJSL fokus pada Pendidikan, Lingkungan dan Pengembangan UMKM.
Rangkaian tahapan seleksi MUSI Competition ini, yaitu pendaftaran dan penerimaan berkas resmi dibuka pada 10 Oktober - 08 Desember 2024.
Lebih dari 100 peserta mendaftar yang berasal dari Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Jambi untuk selanjutnya dipilih lagi 20 semi finalis yang berkesempatan mengikuti bootcamp selama 2 hari, dan mendapatkan pelatihan intensif dengan materi yang menarik mengenai wirausaha.
Baca juga: Masyarakat Antusias Ikuti Pertandingan Bola Voli Dalam Rangka HUT ke 65 Pusri
Selain itu pada bootcamp, semifinalis juga diajak bermain games yang dipandu langsung oleh Coach Saefullah beserta tim.
Tahapan kegiatan dilanjutkan dengan semifinal dan terakhir babak final yang diikuti oleh 10 UMKM terpilih yang akan kembali berkompetisi untuk meraih juara. Sepuluh UMKM yang berhasil lolos pada final yaitu :
-JL Farm Hidroponik
-Gaharu Sriwijaya
-Dimsum Seribuan Palembang
-Jamilah x Prafito
-Dapur Kamila
-Pempek Cek Ya
-Kedai Seroja
-Batagor Siomay Juned
-Estetika Coffee & Craft
-Oh My_Croffle
Seluruh finalis yang lolos akan mendapatkan pelatihan untuk pengembangan bisnis, hadiah dengan total puluhan juta serta business coaching dari praktisi berpengalaman, kemudian 20 finalis juga akan menjadi mitra binaan Pusri melalui Rumah BUMN Sumsel yang dikelola Pusri.
VP TJSL Pusri Alde Dyanrini, bahwa pelaksanaan MUSI Competition ini juga merupakan salah satu komitmen Perusahaan dalam melakukan peran Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) khususnya pengembangan UMK.
Serta sebagai salah satu bentuk dorongan bagi UMKM Agar lebih inovatif, berkelanjutan, dan mampu berkembang dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
“Seluruh peserta Music diwajibkan menjadi Anggota Rumah BUMN, sehingga PT Pusri Palembang dapat mendampingi Peserta untuk naik kelas menjadi Go Modern, Go Online, Go Digital dan Go Global," terang Alde.
Turut hadir pada kegiatan awarding MUSIC yang dilaksanakan di Pusri Grand Ballroom, Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob beserta jajaran Direksi, Plt. Ketua Umum HIPMI Palembang, Malian Zikri, unsur Muspika Kalidoni, jajaran pengurus Persatuan Istri Karyawan (PIKA) PSP dan karyawan/ti Pusri.
Setelah dilakukan presentasi dan penjurian, dari 10 (sepuluh) finalis yang berhasil menjadi pemenang yaitu Juara I diraih oleh Pempek Cek Ya mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp.20.000.000,- , Juara 1st Runner Up diraih oleh Gaharu Sriwijaya dengan hadiah Rp. 15.000.000,- dan 2nd Runner Up diraih oleh Estetika Coffee and Craft dengan hadiah sebesar Rp. 10.000.000,-, 3rd Runner Up diraih oleh Jamilah x Prafito dengan hadiah Rp. 7.000.000,- dan 4th Runner Up diraih oleh Dimsum Seribuan dengan hadiah Rp. 5.000.000,-.
Disampaikan Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob bahwa melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya bagi UMKM.
“Dengan kegiatan MUSI Competition ini menjadi salah satu upaya kami unyuk mendorong UMKM agar bisa naik kelas secara progresif dan berdaya saing, salah satunya dengan diberikannya business coaching dari mentor yang berpengalaman," ungkap Daconi.
Selain MUSI Competition, Pusri juga laksanakan Musi Power Festival yang merupakan festival produk UMK, dan juga seminar untuk meningkatkan kompetensi UMK agar dapat naik kelas.
Transaksi jual beli pada MUSI Power Festival selama 2 hari yaitu sebesar Rp. 127.320.000.
Program MUSI Competition ini menjadi wujud komitmen PT Pusri, dengan terus mendukung pengembangan UMKM dan berupaya menciptakan peluang bagi pengusaha lokal untuk tumbuh bersama dalam ekonomi yang lebih berkelanjutan.