TRIBUNSUMSEL.COM - Sahur puasa Rajab jam berapa, sunnah dilakukan akhir waktu, berikut dasar hukumnya.
Bulan Rajab adalah salah satu bulan haram atau mulia, dan selama Bulan Rajab umat muslim dianjurkan perbanyak amal sholeh.
Di antara amalan yang bisa dilakukan adalah berpuasa di Bulan Rajab.
Ustad Abdul Somad alias UAS dalam blognya, somadmorocco.blogspot.com mengungkapkan hukum puasa di bulan Rajab sama seperti puasa di bulan-bulan lain. Tidak ada dalil khusus tentang puasa bulan Rajab, hadist melarang atau pun menganjurkan.
Jika ada yang puasa di bulan Rajab secara umum, maka hal itu baik, karena ada hadits umumnya.
عُثْمَانُ بْنُ حَكِيمٍ الْأَنْصَارِيُّ قَالَ سَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ عَنْ صَوْمِ رَجَبٍ وَنَحْنُ يَوْمَئِذٍ فِي رَجَبٍ فَقَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ
Artinya :
"Utsman bin Hakim al-Anshari berkata, “Saya bertanya kepada Sa’id bin Jubair tentang puasa di bulan Rajab, kami pada saat itu berada di bulan Rajab”. Ia menjawab, “Saya telah mendengar Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah Saw melaksanakan puasa hingga kami mengatakan ia tidak berbuka, dan Rasulullah Saw berbuka hingga kami mengatakan Rasulullah Saw tidak puasa”. (Hadist riwayat Imam Muslim).
Adapun puasa yang bisa dilakukan di bulan Rajab adalah puasa sunnah Senin dan Kamis.
Selain itu puasa tiga hari di bulan Rajab yang jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15, adalah ayyamul bidh.
Berdasarkan kalender Hijriah yang dirilis Kemenag RI, tanggal 1 Rajab 1446 Hijriah jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025.
Umat muslim bisa menunaikan puasa sunnah hari Senin dan Kamis selama bulan Rajab.
Puasa ayyamul bidh bisa dilakukan pada 13, 14 dan 15 Rajab 1446 Hijriah jatuh pada hari Senin, Selasa dan Rabu (13-15 Januari 2025).
Batas Waktu Sahur
Jika ingin melaksanakan puasa di Bulan Rajab maka perlu untuk mengetahui jadwal imsakiah dan berbuka.
Dilansir dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia, asal usul tradisi imsa dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhari nomor 542 berikut.