TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Suasana mudik Nataru 2025 jumlah penumpang mulai mengalami peningkatan di Stasiun Kereta Api Kertapati Palembang pada puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Calon penumpang dari berbagai penjuru Palembang, Sumatera Selatan dan daerah sekitarnya berbondong-bondong menuju kampung halaman untuk merayakan liburan Nataru 2025 bersama keluarga.
Berdasarkan data dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang, terjadi lonjakan penumpang yang sangat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Sejumlah kereta api tujuan Lubuklinggau, Tanjungkarang, dan kota-kota lainnya di Sumatera Selatan dan Lampung mengalami peningkatan jumlah penumpang dengan tiket yang telah terbooking sebanyak 99 persen.
Bahkan, beberapa kereta api tambahan terpaksa dioperasikan untuk mengakomodasi tingginya permintaan.
Penjualan tiket KA masa Nataru sampai dengan hari Senin (23/12/2024) telah terjual sebanyak 46.085 atau 99,23 persen dari kapasitas yang disediakan yakni 46.440 tempat duduk.
Jumlah tersebut masih akan terus bertambah seiring penjualan tiket KA masih berlangsung.
“KAI Divre III Palembang berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan serta menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman melalui kolaborasi dan kerja keras seluruh insan KAI," ujar Executive Vice President Divre III Palembang, Januri setelah Apel Gelar Pasukan dalam rangka posko operasi Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang digelar di halaman parkir Stasiun Kertapati, Senin (23/12/2024).
Januri menambahkan KAI Divre III Palembang telah mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan pelayanan terbaik pada angkutan Nataru ini.
Diantaranya mencakup aspek SDM, sarana, prasarana, maupun hal-hal lainnya yang berkaitan dengan keselamatan dan pelayanan secara keseluruhan.
Sebagai bagian dari peningkatan pelayanan dan mengakomodir antusias para pelanggan KA, selama Nataru ini KAI Divre III Palembang menambahkan 1 kereta eksekutif (K1) pada KA Sindang Marga (S3 dan S4) relasi Stasiun Kertapati-Lubuklinggau.
Selain itu, KAI Divre III Palembang juga menambahkan 1 kereta ekonomi (K3) pada KA Rajabasa (S11 dan S12) relasi Stasiun Kertapati-Tanjungkarang.
Untuk mendukung operasional dan meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api selama periode Nataru ini, KAI Divre III Palembang menyiagakan Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) sebanyak 100 orang, petugas penjaga pintu perlintasan (PJL) sebanyak 38 orang dan tenaga Daerah Penanganan Khusus (DAPSUS) sebanyak 21 orang.
Selain itu, KAI Divre III Palembang juga menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) berupa batu balast, bantalan, rel, pasir, H-Beam dan material lainnya yang tersebar di 23 titik di wilayah operasional Divre III Palembang.
Adapun sebagai langkah pengamanan bagi para pengguna jasa kereta api, KAI Divre III Palembang juga menyiapkan total 388 petugas pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan, dengan rincian 46 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 306 personel Security, dan 36 personel tambahan dari unsur TNI/Polri.