TRIBUNSUMSEL.COM, TANA PASER - Mengenal sosok Aipda Kiswanto atau Aiptu Anumerta Kiswanto, polisi yang tewas saat bertugas di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Sebagai informasi, Aipda Kiswanto, NRP 82070510, meninggal dunia saat menjalankan tugas operasi penindakan BBM ilegal di RT 05 Desa Batu Botuk, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, pada Selasa, 17 Desember 2024, sekitar pukul 10.30 WITA.
Polisi asal Lamongan, Jawa Timur ini sebelumnya berpangkat Aipda.
Kiswanto meninggalkan seorang istri bernama Rosalia dan empat anak, dua di antaranya masih balita.
Putra pertamanya masih kuliah, anak kedua sekolah di bangku SMP, anak ketiga di bangku TK, dan si bungsu baru berumur 3 bulan.
Suasana duka keluarga di Lamongan belum hilang, sebab pada Minggu (22/12/2024) mendatang merupakan 100 harinya Samin, orang tua Kiswanto.
Sementara ibunda Aipda Kiswanto, Semi sudah terlebih dahulu dipanggil Yang Maha Kuasa pada 4 tahun lalu.
Kini Aipda Kiswanto menyusul kedua orang tuanya.
Aipda sendiri dimakamkan di Lamongan, tepatnya di sebelah timur makam ibunya, di pemakaman Desa Trepan, RT 02/RW 02 Kecamatan Babat, Lamongan.
Baca juga: Aku Ikut Papa, Jerit Tangis Anak Aiptu Anumerta Kiswanto di Pemakaman, Tewas Dianiaya Penimbun BBM
Rekam Jejak Karier
Almarhum dikenal sebagai pribadi baik oleh rekan sesama institusi kepolisian, yang memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas.
"Selama bertugas di instansi kepolisian, khususnya di wilayah hukum Polres Paser, almarhum dikenal sangat baik dan berdedikasi tinggi serta selalu semangat dalam bertugas," terang Kasi Humas Polres Paser, IPTU Iwan, Selasa (18/12/2024).
Ipda Kiswanto mengawali karier di institusi kepolisian di tahun 2003, sebagai Bintara di Polres Paser.
Dari rentan waktu itu, Kiswanto kemudian dipindah tugaskan ke Polsek Batu Sopang pada tahun 2011.
"Kemudian di tahun 2015, almarhum bertugas sebagai pejabat sementara kepala sentra pelayanan kepolisian terpadu (PS KA SPKT) II Polsek Batu Sopang," tambahnya.