Laporan. Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Memasuki akhir tahun petani di sejumlah wilayah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Sumsel mulai panen buah durian.
Hal ini terlihat dibeberapa lokasi punggung jalan raya terdapat tumpukan jualan buah berduri tajam tersebut.
Deni (38), salah seorang pedagang di kawasan Jagaraga menyebut sejak sepekan belakangan buah duren mulai berguguran, hanya saja saat ini belum memasuki masa puncak panen raya.
"Masih beberapa pohon duren yang gugur, makanya yang berjualan juga belum menjamur seperti saat panen raya tahun-tahun sebelumnya," bebernya, Senin (9/12).
Baca juga: Cerita Tiara, Bos Durian yang Belikan Motor Baru Pegi Setiawan, Nazar Bebas Kasus Vina, Pelat Cantik
Baca juga: Truk Ditabrak Truk di Jalintim Depan SPBU Durian Daun Banyuasin, Sopir Penyebab Kecelakaan Kabur
Ia menambahkan, karena pemanenan belum terjadi secara merata harga jualnyapun masih dipatok pedagang dengan harga sedikit lebih tinggi, jika dibanding saat sudah musim panen tiba.
Dikatakannya saat ini harga untuk durian ukuran besar Rp 35.000/buah, ukuran sedang Rp 30.000/buah dan ukuran mini Rp 25.000/buah.
"Kalo agak besar Rp 30 ribu, yang kecil Rp 25 ribu, Karena yang jual masih sedikit,"ungkapnya.
Dikatakannya, buah durian yang sudah memiliki rasa manis tersebut berasal dari para petani Desa Jagaraga Kecamatan Buana Pemaca, OKu Selatan Sumatera Selatan.
Ia memperkirakan panen raya akan terjadi sekitar sebulan ke depan.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com