TRIBUNUMSEL.COM - Kuasa hukum Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menanggapi soal video kliennya yang viral mengolok-olok pedagang es teh.
Diketahui, kejadian itu terjadi saat acara pengajian di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 20 November 2024 lalu.
Herdian Saksono, selaku kuasa hukum Gus Miftah menilai, video kliennya yang mengolok-olok pedagang es teh tersebut memang sengaja dipotong.
"Menurut saya sih yang saya lihat itu (video) memang dipotong," ujar Herdian lewat YouTube KH Infotainment, Kamis (5/12/2024).
Diakui Herdian, hal tersebut dilakukan guna menjelekkan kewibawaan Gus Miftah.
"Untuk diarahkan, dinarasikan terhadap mendiskreditkan klien saya ya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Herdian menyarankan agar perlakuan Gus Miftah tersebut tak perlu dibesar-besarkan.
Sebab Herdian menilai, tabiat Gus Miftah memang terbiasa demikian saat berdakwah.
"Menurut saya pribadi ya itu biasa ya dalam dunia berdemokrasi."
"Beliau ini dakwahnya atau syiarnya itu memang nyeleneh ya," terang Herdian.
Baca juga: Utusan Gerindra Temui Sunhaji Beri Modal Usaha, Sebut Prabowo Tak Sepakat Ucapan Gus Miftah
Tak hanya itu, Herdian juga menerangkan bahwa Gus Miftah sering bersyiar di tempat-tempat yang tak biasa.
"Ke tempat klub malam lah, kemudian di tempat-tempat konstitusi kemudian kolong jembatan dan sebagainya. Artinya cukup progresif dalam mensyiarkan sebuah agama," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Gus Miftah jadi sorotan setelah mengolok-olok penjual es teh dengan kata 'goblok'.
Gus Miftah Minta Maaf
Sebagaiamana diketahui, Gus Miftah tengah disorot setelah videonya viral mengolok-olok pedagang es saat acara perhelatan Magelang Bersholawat.
Ucapannya soal 'goblok' kepada pedagang es pun menuai kecaman hingga Partai Gerindra mendesak agar Utusan Khusus Presiden itu segera meminta maaf.
Baca juga: Datangi Rumah Gus Miftah Usai Diolok, Sunhaji Penjual Es Diangkat jadi Anggota Kehormatan Banser
Gus Miftah akhirnya mendatangi rumah Sunhaji, di Dusun Gesari, Kelurahan Banyusari, Kecamatan Grabag.
Momen pertemuan Gus Miftah mendatangi kediaman Sunhaji itu terlihat dibagikan oleh akun Instagram @magelang_raya, Rabu, (4/11/2024).
Gus Miftah terlihat duduk bersama sambil merangkul Sunhaji, menyampaikan permintaan maaf atas aksinya.
Pendakwah berusia 43 tahun itu mengaku hanya hanya bercanda dan tak berniat menyakiti hati pedagang kaki lima.
"Ke Jakarta mau ikut kang? karena saya butuh silahturahmi dengan kang Sunhaji penjual es viral, beliau ini sering banget ikut ngaji, sehingga yang saat itu niatnya guyon tapi disalahpersepsikan, tapi apapun itu abang minta maaf kepada kang Sun, pendapatmu piye dengan orang-orang," ujar Gus Miftah kepada Sunhaji.
Sunhaji Maafkan Gus Miftah
Sebelumnya, Sunhaji muncul menceritakan kejadian yang dialaminya.
Lewat Youtube tvOneNews secara eksklusif, Rabu (4/12/2024), Sunhaji mengaku tak menyangka kejadian ini bisa viral di media sosial.
"Saya gak tahu kalau sampai kejadian seperti ini, kalau orang jualan kan biasa tawar-menawar ke pembeli sudah biasa, tapi saya tidak tahu kalau hal tersebut masuk ke sosmed, jadi ini yang membuat luka saya," kata Sunhaji.
Menurutnya, ucapan 'goblok' yang dilontarkan Gus Miftah dianggap biasa, tidak diambil hati.
"Saya mendengar tapi saya gak masuki di hati karena ini hal yang biasa kata-kata dari Gus Miftah," tuturnya.
Sunhaji pun menceritakan saat dirinya diolok-olok Gus Miftah ternyata saat itu dagangan es teh belum ada laku sama sekali, bahkan ia mengaku baru masuk lokasi acara tersebut.
"Saat itu masih berdagang jual es teh, belum ada laku sama sekali karena saya baru masuk lokasi," katanya.
Sehari-hari Sunhaji menjual es teh, yang dijualnya per gelas Rp 5 ribu.
"Harga per gelasnya Rp5 ribu, itu saya bikin sendiri, sehari-hari saya memang menjual es teh, di mana ada acara sholawatan kalau saya minat saya datang," katanya.
Ia pun tak menampik perasaanya saat diolok-olok Gus Miftah saat itu, namun ia memilih maafkan sang pendakwah.
"Rasanya gimana, tapi ya gakpapa," terangnya.
Lebih lanjut, Sunhaji juga mengatakan sudah bertemu langsung dengan Gus Miftah.
Ia menegaskan saat ini permasalahan tersebut telah selesai.
"Sudah bertemu langsung dengan Gus Miftah tadi pagi di rumah, sudah saling memaafkan, jadi antara saya dengan Gus Miftah sekarang tidak ada masalah," terangnya.
Menurutnya, Gus Miftah datang ke rumahnya hanya meminta maaf saja.
"Hanya permintaan maaf saja, dia tidak membeli es teh saya," tandasnya
Sunhaji Datangi Kediaman Gus Miftah
Setelah ditemui Gus Miftah, Sunhaji bersama keluarganya ganti mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji milik Utusan Khusus Presiden itu, yang berada di Kapanewon Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (4/12/2024) siang.
Sunhaji mengaku kedatangannya ke kediaman Gus Miftah hanya untuk bertemu dan bersilaturahmi.
"Cuma bertemu (Miftah) untuk silaturahmi. Ini sama keluarga saya," kata Sunhaji, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
Dalam kesempatan itu, Sunhaji lantas resmi ditetapkan sebagai anggota kehormatan Banser GP Ansor.
Ia langsung mengenakan seragam Banser setelah menerimanya.
Miftah mengatakan, ditunjuknya Sunhaji sebagai anggota kehormatan Banser, lantaran penjual es teh itu kerap hadir dalam pengajian yang dijaga Banser.
"Beliau (Sunhaji) kan sering ikut ngaji di event-event yang dijaga sama Banser Ansor."
"Nah, kayaknya beliau kok senang nduwe (punya) baju Banser. Alhamdulillah beliau senang," ujar Miftah, Rabu.
Sebelumnya, pada Rabu pagi, Miftah mengunjungi Sunhaji di kediamannya di kawasan Dusun Gesari, Kelurahan Banyusari, Kecamatan Grabag, Magelang, Jawa Tengah, Rabu pagi, untuk meminta maaf secara langsung.
Di hadapan Sunhaji, Miftah niat dirinya bercanda bisa dimaafkan.
"Mohon dimaafkan, meskipun niatnya guyon (bercanda), saya minta maaf," ucap Miftah, Rabu pagi, dikutip dari TribunJogja.com.
Menjawab permintaan maaf Miftah, Sunhaji pun mengamininya.
Sunhaji mengaku tak menyangka video dirinya diolok Miftah viral di media sosial.
"Saya kalau ada salah, juga minta maaf," jawab Sunhaji.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kuasa Hukum Sebut Video Gus Miftah Ejek Pedagang Es Teh Sengaja Dipotong, Singgung Metode Dakwah