TRIBUNSUMSEL.COM -- Indonesia dinobatkan sebagai salah satu negara dengan jumlah relawan terbanyak di dunia. 

Dikutip dari ivostudies.com pada tahun 2018 Indonesia memiliki jumlah relawan tertinggi di dunia.
 Indonesia menyumbang 53 persen persentase relawan di seluruh dunia, lebih banyak dari negara-negara dengan populasi besar lainnya.

Pada tahun 2020 Indonesia kembali menjadi negara paling dermawan di dunia.
Pertanyaan, apakah dalam Islam perempuan boleh menjadi relawan? Berikut penjelasannya

Dalil tentang saling tolong menolong dalam Alquran, antara lain:

1.  Surat Al Maidah ayat 2

وَتَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْبِرِّ وَٱلتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ

Arab latin:
wa ta'āwanụ 'alal-birri wat-taqwā wa lā ta'āwanụ 'alal-iṡmi wal-'udwāni wattaqullāh, innallāha syadīdul-'iqāb

Artinya:

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (perbuatan) kebaikan dan ketakwaan, dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS. Al-Maidah ayat 2)

Ayat di atas menerangkan anjuran untuk saling membantu kepada sesama dalam hal kebaikan. 

2. Surat An Nahl Ayat 97

Surat An-Nahl Ayat 97

مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

 
Arab-Latin: 
Man 'amila ṣāliḥam min żakarin au unṡā wa huwa mu`minun fa lanuḥyiyannahụ ḥayātan ṭayyibah, wa lanajziyannahum ajrahum bi`aḥsani mā kānụ ya'malụn

Artinya: 
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

Dalil Hadits

Rasulullah SAW pernah bersabda,

“Barang siapa yang berjalan dalam rangka menolong saudaranya maka perbuatannya itu lebih baik dari pahala beri’tikaf 10 tahun, dan barang siapa beri’tikaf sehari karena mencari rida Allah maka Allah menjadikan penghalang berupa 3 parit antara dia dan neraka yang mana setiap paritnya lebih jauh jaraknya dari ujung timur ke barat.” (HR. Al-Thabrani dalam Al-Awsath)

Rasulullah SAW, melalui hadist di atas, menyadarkan dan memotivasi kita untuk terus menolong dan berbuat kebaikan. 

Tidak ada pembedaan antara perempuan dan laki-laki dalam berbuat baik, termasuk menjadi relawan seperti tercantum dalam Surat An Nahl ayat 97 tersebut di atas.

Dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, perempuan memiliki posisi yang sama dalam berkiprah untuk membantu sesama.

Kiprah perempuan tidak dibatasi dalam satu ruang lingkup dan bidang tertentu. Begitu banyak bidang yang bisa dijadikan tempat perempuan berperan.  Tentu dengan syarat sesuai dengan kemampuan.  

Sebagai contoh sebagai relawan kesehatan, kebencanaan, relawan aktivitas sosial, pendidikan dan sebagainya.

Ada banyak hal yang dapat perempuan sumbangkan lewat kegiatan kebencanaan, yang sudah familier adalah pada bagian logistik, dapur umum, tim medis dan psikososial. Di keempat bidang ini, peran perempuan sangat menonjol, tidak kalah dengan relawan laki-laki.

Namun selain itu, selama ini ada juga para perempuan yang berperan sebagai admin data informasi, admin pembangunan hunian, bahkan anggota tim SAR dan driver emergency pun bisa dilakukan. Semua itu dilakukan sesuai keahlian yang dimiliki.

Apa batasan-batasan perempuan sebagai relawan yang harus diperhatikan?

Memperhatikan norma kodratnya sebagai perempuan.

Jiwa korsa sebagai relawanpun turut pula menjadi perhatian manakala harus turun ke lapangan dalam berkiprah. Izin keluarga khususnya orang tua, atau suami menjadi prioritas utama.

Selain itu, sebagai relawan, perempuan harus sudah siap dalam bergerak dan harus sudah selesai dengan urusan dirinya sendiri. 

Mengatur waktu mana prioritas mana yang bukan prioritas saat melaksanakan tugas relawan, jangan sampai kita menjadi relawan, eh kita yang yang ditolong orang lain. 

Itulah Bolehkah Perempuan Menjadi Relawan? Adakah Batasan-batasannya ? Berikut Penjelasan dalam Islam. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Hari Relawan Internasional, Menjadi Relawan Termasuk Perbuatan Terpuji, Dalil dan Pandangan Islam

Baca juga: Arti Wamayyattaqillaha Yajal Lahu Makroja dan 15 Ayat Alquran tentang Keutamaan Orang yang Bertakwa 

Baca juga: Arti  Wal Fitnatul Asyaddu Minal Qotli, Al Baqarah Ayat 191, Maksud Fitnah Lebih Kejam dari Membunuh

Baca juga: Arti Allahumma Inni Audzubika Min Jarissu i Fi Daril Muqomah Doa Berlindung dari Tetangga yang Buruk