Prakiraan Cuaca Jawa Tengah 16 November 2024: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di 21 Wilayah

TRIBUNSUMSEL.COM- Terdapat 21 wiayah di provinsi Jawa Tengah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Sabtu 16 November 2024.

Seperti dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), peringatan cuaca ekstrem itu disebabkan karena beberapa faktor. 

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan, aktifnya gelombang ekuatorial Rossby mendukung aktifitas konvektif di wilayah Jawa Tengah dan pola siklonik di Samudra Hindia serta Kalimantan meningkatkan proses pembentukan awan-awan konvektif di Jawa Tengah sehingga memengaruhi potensi hujan lebat disertai petir.

Selain itu, kelembapan udara di berbagai ketinggian yang cenderung basah juga berpotensi meningkatkan pembentukan awan konvektif (cumulonimbus) yang menjulang hingga ke lapisan atas.

Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.

"Kondisi di atas dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah," tutur Yoga, dikutip dari keterangan resmi , Kamis (14/11/2024). 

Berdasarkan perkiraan cuaca BMKG, berikut daftar wilayah Jateng yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang:

1. Cilacap
2. Banyumas
3. Purbalingga
4. Banjarnegara
5. Kebumen
6. Purworejo
7. Wonosobo
8. Kota/Kabupaten Magelang
9. Boyolali
10. Klaten
11. Surakarta
12. Sukoharjo
13. Karanganyar
14. Wonogiri
15. Rembang
16. Pati
17. Temanggung
18. Batang
19. Kabupaten Pekalongan
20. Pemalang
21. Kabupaten Tegal
22. Brebes dan sekitarnya.

Baca juga: INFO Pemeliharaan Jaringan Listrik di Wilayah Palembang Hari Ini 15 November, Khususnya ULP Rivai

Baca juga: BMKG Prediksi, Sejumlah Wilayah di Sumsel Bakal Hujan Deras Selama Tiga Hari Kedepan

Baca juga: Bacaan Hizib Autad Allahul Kafi Rabbunal Kafi Qashadnal Kafi Wajadnal Kafi, Manfaat Amalan dan Arti

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

Pasalnya, cuaca ektrem tersebut dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news