Pilkada Musi Rawas 2024

Baliho Cagub-Cawagub Sumsel di Musi Rawas Rusak Berserakan di Jalan, Begini Kesaksian Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baliho milik sejumlah Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, yang rusak dan berserakan di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Musi Rawas, Kamis (31/10/2024).

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Alat peraga kampanye (APK) milik sejumlah Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), terlihat rusak dan berserakan di sejumlah titik ruas jalan di Kabupaten Musi Rawas. 

Pantauan di lapangan, APK berupa baliho tersebut berserakan di beberapa titik di Musi Rawas , seperti di Kelurahan O Mangun Harjo tepatnya di persawahan perbatasan antara Desa R Rejosari dan Kelurahan O Mangun Harjo.

Kemudian di Desa M Sitiharjo tepatnya di depan TPU M Sitiharjo dan di terkahir di Desa Mataram di dua titik, yakni sebelum TPU dan persawahan diperbatasan di Desa M Sitiharjo dan Desa Mataram.

Baliho tersebut terlihat roboh dan berserakan. Namun, belum dipastikan apakah kerusakan tersebut, dikarenakan faktor alam yang memang kebetulan pada Rabu (30/10/2024) sore wilayah Tugumulyo terjadi hujan disertai angin kencang, atau karena disengaja. 

Hanya saja, melihat dari kerusakan baliho tersebut, dua kemungkinan tersebut sangat besar.

Sebab, ada sebagian baliho yang kayunya patah dan sebagian masih tertancap, yang mungkin patah akibat tertiup angin kencang.

Namun, ada juga baliho yang kayunya tercabut. Sedangkan baliho yang berada di Kelurahan O Mangun Harjo, semuanya hilang dan hanya tersisa kayu dan talinya saja.

Wahyu salah seorang pedagang yang tak jauh lokasinya dari baliho yang berserakan di Desa Mataram mengaku, tak mengetahui secara pasti kenapa baliho Milik Cagub dan Cawagub Sumsel yang rusak dan berserakan. 

"Tidak tahu, pagi-pagi tadi liat sudah berserakan seperti itu," kata Wahyu saat dibincangi Sripoku.com, Kamis (31/10/2024).

Memang diakuinya, bahwa kemarin sore wilayah d Desa Mataram turun hujan lebat disertai dengan angin yang cukup kencang. Kemungkinan, baliho-baliho tersebut rusak akibat ditiup angin kencang tersebut.

"Karena ada beberapa baliho yang masih berdiri, sedangkan yang roboh itu rata-rata kayunya patah, dan patoknya masih menancap," ungkapnya.

Dia yang merupakan warga Mataram tersebut mengaku, ada beberapa titik baliho yang terlihat berserakan di Desa Mataram tersebut, yakni pertama di dekat TPU Mataram dan kedua di perbatasan dengan Desa M Sitiharjo. 

"Ada dua lokasi, ini yang pertama dan kedua di persawahan yang dekat perbatasan dengan Desa M Sitiharjo. Semuanya berserakan lengkap dengan kayu penyangganya," tegasnya. 

Ditambahkannya, dengan banyaknya baliho yang berserakan, tentu sangat menganggu keindahan. Untuk itu, dirinya berharap agar baliho tersebut segera ditertibkan ataupun dirapikan. 

"Kepada tim-tim calon, sebaiknya dirapikan lagi, atau ditancapkan lagi, karena kalau berserakan seperti ini kan kurang bagus lihatnya," tutupnya. 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkini