Pilkada OKI

Ingatkan Etika dan Tanggung Jawab Moral, Pj Bupati OKI Imbau ASN Terus Jaga Netralitas Pilkada 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir, Ir. Asmar Wijaya M.Si.

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Kurang dari sebulan menjelang pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dilaksanakan 27 November 2024.

Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir, Asmar Wijaya mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga netralitas yang merupakan etika dan tanggung jawab moral sebagai abdi negara.

"Netralitas dalam pilkada harus dijaga karena bukan hanya sekadar kewajiban hukum, tetapi juga etika dan tanggung jawab moral bagi ASN tanpa terkecuali," katanya saat dihubungi awak media pada Minggu (27/10/2024) siang.

Menurutnya, aparatur pemerintah wajib taat peraturan nomor 53 tahun 2010 yang mengatur disiplin dan ASN dilarang berikan dukungan calon kepala daerah maupun untuk wakil kepala daerah.

"Kita sebarkan edaran ke seluruh ASN dan aparat pemerintahan desa, sebagai upaya mengedukasi bagaimana cara menjaga netralitas karena pelanggaran itu ada juga disebabkan ketidaktahuan," urainya.

Masih kata Asmar, untuk ASN maupun aparat pemerintah desa harus menjamin setiap kebijakan dan keputusan yang diambil tidak terpengaruh dengan kepentingan dari politik tertentu.

"Saya berpesan pilkada ini bukan sekadar memilih pemimpin, tetapi perwujudan dari prinsip demokrasi yang harus dijalankan dengan baik agar berlangsung jujur, adil, umum, bebas dan rahasia," ungkapnya.

Dirinya menginstruksikan bagi seluruh jajarannya agar terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Supaya kebutuhan masyarakat menjadi lancar.

"Sebagai abdi negara dan masyarakat, kita harus berbenah tingkatkan pelayanan dan teruslah berinovasi demi kemajuan Kabupaten OKI ke depan," tutupnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkini