TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini akan disajikan kumpulan teks puisi peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 yang penuh makna dan menyentuh hati untuk referensi ucapan diberbagai media sosial.
___________
Kumpulan Puisi Hari Sumpah Pemuda 2024
#1. Satu Tanah, Satu Jiwa
Kami bersumpah dalam satu suara
Di tanah air tercinta, nusantara
Berbeda bahasa, tak memisahkan
Kami satu jiwa, satu impian
Di bawah bendera merah putih berkibar
Pemuda bersatu, hati membakar
Janji kami pada ibu pertiwi
Bersama teguh, Indonesia abadi
#2. Semangat Kami Tak Terbelah
Dalam kata terucap, sumpah kami
Satu bahasa, satu tanah, tiada henti
Dari Sabang hingga Merauke berseru
Kami pemuda, Indonesia bersatu
Perbedaan jadi kekuatan sejati
Membangun negeri dengan hati murni
Di dada ini merah putih berkobar
Cinta dan janji tak akan pudar
#3. Jejak Para Pahlawan
Di medan perang, mereka berjuang
Darah dan keringat jadi kenang
Dengan senyap, raga mereka gugur
Namun semangat tak pernah luntur
Mereka berikan hidup untuk merdeka
Di bawah langit, jiwa mereka terbuka
Kami, pemuda, lanjutkan langkah
Mengenang pahlawan dengan hati gagah
#4. Pelangi Nusantara
Beragam warna di bumi pertiwi
Suku dan budaya berbaur harmoni
Meski berbeda, kita tetap sehati
Bersama teguh, membangun negeri
Tak ada batas antara kita
Persatuan adalah nafas bangsa
Dalam keberagaman, kita kuat berdiri
Satu Indonesia, selamanya berseri
#5. Cahaya di Ujung Jalan
Di tangan pemuda, harapan tumbuh
Mimpi bangsa dibentuk dari langkah penuh
Meski rintangan menanti di setiap sudut
Masa depan terang, di bawah sinar tekad teguh
Kami bawa obor cita-cita tinggi
Menerangi jalan menuju negeri yang berdiri mandiri
Dengan semangat, kami tatap hari esok
Membangun Indonesia, bersama, tak pernah membelok
#6. Gelombang Digital
Dalam genggaman, dunia terasa lebih dekat
Layar-layar bercahaya, membawa perubahan tanpa henti.
Kita tersambung dalam jaringan tak kasat mata
Informasi mengalir, tanpa batas ruang dan waktu
Revolusi ini bukan sekadar kemudahan
Ia merombak cara kita berpikir, bekerja, bermimpi
Masa depan hadir lebih cepat dari dugaan
Pemuda di depan layar, mencipta dunia yang baru
Tak ada jalan kembali
Kita beradaptasi, atau tertinggal di pusaran teknologi
Namun, di tengah kemajuan ini
Manusia tetap pusat dari segala inovasi