Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Pengacara Kamaruddin Simanjuntak turut menanggapi kekisruhan donasi Agus Salim, korban penyiraman air keras, dengan youtuber Pratiwi Noviyanthi.
Ia menyebut jika aksi Pratiwi Noviyanthi terhadap pria tersebut keterlaluan, dilansir dari youtube Intens Investigasi, Rabu (23/10/2024).
Dalam pernyataannya, Kamaruddin Simanjuntak mempertanyakan maksud dan tujuan Novi meminta kembali uang donasi yang telah diberikan ke Agus Salim.
Pratiwi Noviyanthi dinilai keterlaluan lantaran hal tersebut merupakan donasi dari masyarakat tanpa paksaan.
"Menurut saya ya, itu bosnya itu yang bernama Novi itu keterlaluan karena itu Agus kan mendapatkan apa yang menjadi haknya yaitu sumbangan dari masyarakat, kenapa Novi menginginkan itu dan kenapa Novi menarik uang itu? Itu kan hak dari Agus. Bukan kontennya dia yang buat Agus dapat sumbangan dari masyarakat kan, kontennya temen Agus kan, jadi apa urusannya dengan Novi," jelas Kamaruddin Simanjuntak.
Ia bahkan menyarankan agar Pratiwi Noviyanthi diperiksa.
Sebab ia curiga jika selama ini uang donasi kepada orang yang membutuhkan disalahgunakan saat berada di rekening yayasan milik Pratiwi Noviyanthi.
"Saya pikir Novi itu perlu diperiksa, keterlaluan itu menurut saya, apalagi sampai menarik uang Rp 1,3 (M) ya, menurut saya itu salah dia tarik itu, yang benar itu adalah urusannya Agus karena itu sumbangan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Geramnya Pratiwi Noviyanthi Dilaporkan Agus Salim Kisruh Uang Donasi: Saya Beri Makan Tapi Digigit
"Soal tidak dilibatkan itu urusan lain, nah urusan dia itu adalah keamanan Agus sampai bisa dikena siram begitu, tidak ada urusannya.," sambungnya.
Kamaruddin Simanjuntak mengatakan jika uang donasi tersebut adalah benar hak Agus Salim karena diberikan oleh masyarakat secara sukarela.
"Novi itu keterlaluan menarik dana seperti itu dari Agus, itu tanggung jawab Agus kepada masyarakat yang menyumbang dia," katanya menjelaskan.
Bahkan Kamaruddin Simanjuntak mengaku dirinya sepemikiran dengan Farhat Abbas untuk melakukan pemeriksaan terhadap yayasan milik Pratiwi Noviyanthi.
"Tepat karena kalau sekali audit apa itu ada rilis Rp 1,5 (M) , nah itu beralasan apabila kantornya si Novi itu diaudit supaya jelas uangnya kemana selama ini. Itu kan alasan dia habis, alasan Farhat Abbas itu masuk akal, lebih bagus di Audit uangnya ke mana apakah dapatnya dan disalurkannya dapatnya berapa dan sisanya dikantong," jelas Kamaruddin Simanjuntak.
Dengan tegas Kamaruddin mengatakan jika dirinya tentu akan memberikan pembelaan terhadap Agus Salim.
Kamaruddin menilai jika uang donasi itu harus dikembalikan ke Agus Salim karena merupakan haknya secara sah.
"Jelas pro ke Agus karena menurut saya Novi enggak berhak, kecuali misalnya uang itu adalah urusannya Novi maka berhak menarik atau mengaudit, oleh sebab itu sudah tepat saran rekan saya Farhat Abbas Supaya keuangannya Novi itu di audit supaya jelas pertanggungjawabannya," katanya.
Baca juga: Denny Sumargo Gelar Pertemuan Tertutup Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim, Berharap Bisa Damai
Baca juga: Curhat Pratiwi Noviyanthi Bantu Agus Salim Dilaporkan Imbas Donasi: Ga Semua Orang Tau Terima Kasih
"Terserah dia kalau masyarakat menyumbang, terserah dia mau dipakai uangnya BPJS, beli mata atau donasi, yang jelas masyarakat ikhlas, tetapi kemudian ditarik oleh Novi, menurut saya Novi yang bermasalah. Berlebihan, bukan dia yang mencari tapi teman Agus, dia tidak ada hak," tuturnya.
Terakhir, ia menyinggung pasal yang bisa dipakai Agus Salim untuk melaporkan Pratiwi Noviyanthi.
"Untuk Agus melaporkan Novi bisa Undang Undang ITE pasal 27 juncto pasal 45, tapi untuk Agus dan yang menyumbang itu namanya sumbangan yang ikhlas dong, kalau tidak ikhlas ya jangan disumbang, tidak ada kewenangan disitu, atas dasar apa Novi mengambil, ga ada," pungkasnya.
Polemik dana donasi Rp1,5 miliar dari yayasan Pratiwi Noviyanthi untuk Agus Salim korban penyiraman air keras memanas setelah muncul pengacara kontroversial, Farhat Abbas.
Farhat Abbas menawarkan bantuan hukum kepada Agus Salim untuk melaporkan Pratiwi Noviyanthi.
Melalui unggahannya, Farhat Abbas menyindir Pratiwi Noviyanthi lah yang jahat karena telah mengambil kembali uang donasi pengobatan Agus.
Diketahui, donasi yang terkumpul itu sebanyak Rp1,5 miliar, namun Agus mengaku Rp1,3 miliar sudah dikembalikan ke rekening yayasan Novi.
Farhat menilai wanita yang akrab disapa Teh Novi itu hanya menakut-nakuti kaum yang lemah seperti Agus.
"Uang donasi sedekah udah diambil yayasan Rp1,3 miliar dengan cara nakuti2in Agus dan keluarga, ancam lapor Dinsos, ancam viral dll," tulis Farhat dalam unggahan Instagramnya, Minggu, (20/10/2024).
"Masih aja mengajak orang bully Agus, Agus dibully tidak dicegah! pekerja sosial macam apa itu! itu mah penjahat -Farhat Abbas Pembela Kaum Lemah (PKL) salam pandai," bebernya.
Tak berhenti disitu, Farhat juga menyidir seseorang yang pandai memeras, diduga Pratiwi Novi.
"Hidup itu harus Pandai Merasa, bukan pandai Memeras, Dan jangan Merasa Pandai," tulis pada keterangan postingannya, Sabtu, (19/10/2024).
Farhat Abbas menyindir Pratiwi Noviyanthi lah yang jahat karena telah mengambil kembali uang donasi pengobatan Agus.
Resmi Laporkan Novi Dugaan Pencemaran Nama Baik
Didampingi Farhat Abbas, Agus Salim resmi melaporkan Pratiwi Noviyanthi atau Novi ke Polda Metro Jaya.
“Ini Wulan dan Wawa ya buat laporan pertama nanti menyusul Agus. Mereka ini bukan orang kecil, tetapi orang yang dikecil-kecilin. Mereka bukan orang yang menyusahkan, tapi mereka memang susah. Tapi jangan dipermalukan ya,” ujar Farhat
Laporan ini dibuat oleh keluarga Agus terkait dengan pencemaran nama baik.
"Terlapornya adalah NP terkait UU ITE, kita anggap ini adalah perjuangan Agus yang difitnah keluarga," kata Farhat Abbas.
Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk meminta pengembalian uang donasi sebesar 1,5 miliar rupiah yang sebelumnya telah dipindahkan ke yayasan milik Novi.
"Dia berfikir orang menyumbang karena dia (Novi), padahal karena dia (Agus), justru rekening yayasannya masuk uang dan ada beberapa yang kita minta diaudit," sambungnya.
Youtuber Pratiwi Noviyanthi juga akan dilanjuti dilaporkan atas dugaan penggelapan uang donasi.
"Untuk somasi tahapan penggelapan dan pemerasan, pokoknya banyak sekali orang yang kau sakitin NP," kata Farhat.
Baca juga: Farhat Abbas Singgung Gaya Hidup Pratiwi Noviyanthi Kini, Laporkan Dugaan Penggelapan Dana Donasi
Farhat bahkan menyinggung gaya hidup Pratiwi Noviyanthi yang diduga menggunakan dana donasi.
"Dia kan ngaku gak punya uang waktu bapaknya sakit, tiba-tiba gak tahu yang bantu siapa, kemudian tiba-tiba sekarang kita liat aja gaya hidupnya dia lah," beber Farhat Abbas di Polda Metro Jaya pada Sabtu (19/10/2024) malam, dilansir dari Tiktok @dramahaluuu2.
Sehingga, Farhat meminta pihak Pratiwi Noviyanthi membuktikan dengan mengaudit penerimaan donasi.
"Justru rekening perusahannya masuk uang dan ada beberapa kita minta diaudit," sambung Farhat.
Uang Donasi Dipindah ke Yayasan Pratiwi
Kini uang donasi tersebut di pindah ke yayasan milik Pratiwi Noviyanthi.
Hal itu diungkap Agus Salim saat menemui Denny Sumargo bersama Pratiwi Noviyanthi.
Bukan tanpa sebab, hal itu dilakukan agar dapat memonitor dan mengatur pengeluarannya.
Pratiwi Noviyanthi juga memberikan klarifikasi terkait pemindahan donasi tersebut.
Pratiwi mengatakan pemindahan itu dilakukan setelah adanya obrolan dengan Denny Sumargo.
"Sebentar dulu, pada saat pemindahan itu, obrolan kita berdua ya bang (Denny Sumargo) untuk diamankan di take over di yayasan kita. Jangan sampai seolah-olah ini saya yang ambil semua, saya ingin menghindari kesalahpahaman bahwa saya yang mengambil tindakan ini semua," jelas Novi.
Selain itu, Denny Sumargo juga menjelaskan alasannya dengan Pratiwi memindahkan uang tersebut karena uang tersebut amanah dari publik untuk biaya pengobatan Agus.
"Saya koordinasi dengan mbak Novi, ini saya terlibat kalau kondisi kayak begini kalau belum jelas uangnya amani, karena itu uang amanah," jelas Densu.
Kendati begitu, Denny Sumargo menegaskan bahwa pihaknya dan Pratiwi Noviyanthi tak akan mengambil sepeserpun uang donasi tersebut.
Bahkan ia pun berjanji jika diantaranya dan Novi mengambil uang tersebut, ia akan menggantinya.
"Saya jaminkan saya gak akan ambil, Novi tidak akan ambil, kalau Novi sampai ambil saya sikat dia, uang Rp 1 miliar dari Novi saya kasih ke anda dari uang anda," terangnya.
"Mbak Novi ini saya kenal orangnya baik, kreadibilatasnya tinggi, komunikasinya aja udah kemana-mana," tandas Densu.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News