TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Guna mendorong percepatan pembangunan SPAM Air Sugihan, Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ilir, Ir Asmar Wijaya mendatangi Kementrian PUPR.
Didampingi kepala OPD terkait, Camat dan Ketua Forum Kepala Desa Air Sugihan, Asmar beraudiensi dengan jajaran Direktorat Air Minum Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR.
Dikatakan Asmar Wijaya upaya bertemu langsung dengan PUPR dengan maksud pembangunan SPAM Air Sugihan jadi prioritas.
Sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses air bersih.
"Sejak dibukanya trans Air Sugihan, masyarakat disana belum merasakan air bersih. Ada kurang lebih 38 ribu jiwa menunggu upaya kita menghadirkan Air Bersih disana," jelas Pj Bupati Asmar.
Asmar menceritakan rencana pembangunan SPAM Air Sugihan diinisiasi oleh Bupati OKI, Iskandar lalu didorong oleh Anggota Komisi V DPR RI, Ishak Mekki saat rapat dengar pendapat bersama menteri PUPR.
"Tujuan kami kesini secara teknis ingin memastikan rencana pembangunan SPAM Air Sugihan termasuk dalam perencanaan Kementrian PUPR di tahun depan," jelasnya.
Baca juga: Pastikan Layanan Masyarakat Maksimal, Pj Bupati OKI Cek Kondisi Puskesmas dan SDN di Sungai Menang
Baca juga: Puncak HUT ke-79 TNI, Pj Bupati OKI Hadiri Syukuran yang Diadakan Oleh Kodim 0402/OKI-OI
Guna mendukung SPAM Air Sugihan, Pemkab OKI telah mendatangi MOU dengan PT OKI Pulp terkait penyediaan air baku dan pembangunan intake.
"Ketersedian Intake oleh PT OKI Pulp dan lahan oleh PT SAML jadi daya dukung pembangunan SPAM Air Sugihan," urainya.
Sementara itu Direktur Air Minum Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR melalui Kasubdit Perencanaan, Dades Prinandes mengatakan usulan pembangunan SPAM Air Sugihan sudah diterima oleh Kementrian PUPR sejak 2023 lalu dan telah menjadi atensi menteri PUPR karena di bahas pada rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI.
"Proposal usulan sudah kami terima tahun lalu dan sudah jadi bahasan saat RDP dengan DPR pada September lalu," ujar dia
Masih kata Dades, usulan pembangunan SPAM Air Sugihan akan dibahas secara teknis oleh Kementrian PUPR agar dapat masuk dalam agenda pembangunan 2025 mendatang.
Baca berita menarik lainnya di google news