Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - 5 Fakta dari Ni Luh Puspa yang bakal jadi calon wakil menteri di Kabinet Prabowo Gibran.
Nama Ni Luh Puspa jadi sorotan saat ikut pembekalan calon wakil menteri Kabinet Prabowo Gibran Tahin 2024 ini.
Berikut 5 Fakta dari Ni Luh Puspa
1. Masa Kecil Pilu
Ni Luh Puspa mengungkap kisah masa kecilnya saat tinggal bersama kakek dan neneknya di Bali.
"Jadi tuh sebenernya waktu aku kecil, dibawa sama bapakku ke Bali sama adikku, aku anak pertama makanya namanya Ni Luh, anak perempuan pertama.
Nah aku tinggal sama kakek dan nenekku, bapakku balik ke Makassar, kita tinggal di kampung yang ga ada listrik ga ada air, jalanannya itu tanah, jadi kalau musim hujan aku ga pakai sepatu kesekolah karena itu akan becek, terus aku harus nyebrang 3 parit bukan, tapi sungai juga bukan, terus udah deket baru aku pakai sepatu," katanya dilansir dari tayangan Youtube Kompas TV, Kamis (17/10/2024).
Menurut ceritanya, kala itu ia harus bekerja membantu kakek dan neneknya karena demi mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Dari situlah Ni Luh Puspa ikut bekerja dan melakukan kegiatan apapun bersama kakek neneknya demi mendapatkan uang.
Ia pernah menjual tali buatan sang kakek hingga ayam di kampungnya.
"Kakekku itu petani, tapi dari hasil pertanian saja tidak cukup, kakekku bikin tali dari bambu dan diolah sampai jadi tali, aku biasa bantuin dia.
Dan kalau kemarau, deket rumah ada sungai, kalo ga ada air, kakekku jadi tukang batu disitu terus musim petik apa kakek nenekku jadi apa, dan aku selalu menemani mereka mengerjakan pekerjaan pekerjaan itu," curhatnya.
2. Orangtua Cerai
Masa kecil Ni Luh Puspa sendiri semakin pilu lantaran orangtuanya bercerai.
Saat itu dirinya yang masih duduk di kelas 4 SD mengaku sangat benci dengan orangtuanya yang menghancurkan kebahagiaan masa kecilnya.
"Orangtua aku pisah waktu aku kelas 4 SD dan waktu mereka pisah jadi titik balik buat aku, jadi aku sempat membenci mereka karena aku berpikir bahwa kalo mereka ga egois mikirin diri mungkin aku bisa main sama temenku atau menikmati masa kecilku lah," curhat Ni Luh Puspa.
Bahkan ia sangat terpukul begitu mengenang kembali momen sang ibu meninggalkan dirinya dirumah dan tak pernah kembali lagi.
Aku inget banget hari dimana ibuku pergi dari rumah, hari itu aku baru pulang dari kebun ambil kayu bakar dan beberapa sayuran, pas sampe dirumah, ibu, papa, kakek dan nenekku mereka duduk di teras, aku turunkan kayu bakar, aku lihat ibuku nangis dan bilang sama aku intinya tuh aku mendengar percakapan yang gabisa aku ceritakan.
Ibuku cuma peluk aku, dia bilang dia sayang aku tapi aku harus pergi dan dia pergi, aku hari itu tidak bicara sepatah katapun sama dia, nemenin dia keluar dan ngelihatin dia jalan terus dan ga berbalik ke aku, itu saat terakhir aku lihat punggung dia, terus aku diem, aku beraktivitas ngejarin kerjaan rumah, malem aku masuk kamar nangis sejadi jadinya, i feel so hurt," cerita Ni Luh Puspa menangis.
3. Awal Karir
Awal karir Ni Luh Puspa sebelum sukses sebagai Presenter TV.
Awalnya Ni Luh Puspa hanya berbekal ijazah SMA kadang membuat orang rendah diri.
Namun ia berniat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Baca juga: Sosok Sugiono Digadang Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Mantan Kopasus TNI
Baca juga: Sosok Yovie Widianto, Penyanyi yang Dapat Tugas dari Prabowo Urusi Pemberdayaan Ekonomi Kreatif
"Aku suka banget sekolah, aku ga pinter pinter banget tapi intinya sekolah adalah hal yang paling menyenangkan buat aku," katanya.
Hingga akhirnya Ni Lu berhasil menjadi Presenter dan meraih kesuksesan.
4. Presenter Kompas TV
Ni Luh Puspa kemudian dikenal sebagai presenter di Kompas TV.
Ia juga pernah menjadi penyiar di RCTI Network Sulawesi Selatan, iNews Makassar, dan Kompas TV Makassar.
Dikutip dari Kompas TV, wanita asal Bali ini telah menggeluti bidang jurnalistik sejak 2010 silam.
Awal bergabungnya dengan Kompas TV dimulai dari Kompas TV Brio Makassar.
Sederet pengalaman menarik telah dia dapatkan selama menjadi seorang jurnalis.
Salah satunya adalah ketika ia mewawancarai Kapolri Jenderal Tito Karnavian secara eksklusif sembari menaiki helikopter.
Dalam aktivitas linkedin miliknya, Ni Luh Puspa diketahui terakhir aktif pada dua tahun lalu.
Dia juga sempat menceritakan bahwa dirinya pernah mengisi materi untuk para mahasiswa.
Selain itu, Ni Luh Puspa juga kerap membagikan aktivitasnya ketika bekerja dan membagikan pengalamannya bekerja di dunia jurnalis.
5. Jadi Calon Wamen
Ni Luh Puspa jadi sorotan saat ikut pembekalan calon wakil menteri digelar Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024).
Calon Wamen mendapatkan pembekalan artificial intelligence, komunikasi, lapangan kerja masa depan, dan anti korupsi.
Baca juga: Sosok Nasaruddin Umar Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor
Kehadiran Ni Luh Puspa cukup mengejutkan.
Pasalnya ia tak dipanggil di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10/2024) lalu.
Ni Luh Puspa berangkat ke Garuda Yaksa bersama Pengacara Otto Hasibuan, eks Wali Kota Bogor, Bima Arya, dan Dirut Aviasi Pariwisata Indonesia, Dony Oskaria.
Mereka menumpangi mobil yang sama untuk menghadiri pembekalan para calon wamen tersebut.
Otto pun memperkenalkan diri mereka kepada awak media sebelum masuk ke area rumah pribadi Prabowo itu.
"Kita sehat-sehat, di sini ada Ni Luh, Pak Ria," kata Otto, Kamis.
Ni Luh Puspa, yang juga memakai batik seperti calon wamen lainnya, hanya tersenyum.
(*)
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Baca juga berita lainnya di Google News