Pilkada PALI 2024

Konflik Kepentingan Warga dan Perusahaan Jadi Isu di PALI, Asri AG Sebut Harus Ada Kontribusi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Bupati PALI 2024 Nomor Urut 04 Asri AG - Konflik Kepentingan Warga dan Perusahaan Jadi Isu di PALI, Asri AG Sebut Harus Ada Kontribusi

Laporan wartawan Sripoku.com Apriansyah 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Debat publik antar paslon di Pilkada PALI 2024 digelar di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Senin (7/10/2024).

Dalam segmen ini, merupakan penajaman visi dan misi keempat calon bupati di Pilkada PALI 2024.

Calon bupati nomor urut 4, Asri AG mendapatkan kesempatan kedua untuk menjawab pertanyaan dari panelis Dr Ardianah Hidayah SH MH yang merupakan dosen hukum bisnis dan keperdataan dari Universitas Palembang 

Asri AG mendapatkan pertanyaan dengan tema geografi dan sosiologi kemasyarakatan.

Dimana, pertanyaan yang diberikan panelis kepada calon Bupati 04 itu terkait kebijakan dan strategi yang akan diambil untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur oleh perusahaan juga memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Diberikan durasi waktu 2 menit, calon Bupati Asri AG menjawab jika sangat membutuhkan adanya investor yang bergerak dibidang usaha apapun di kabupaten PALI.

Ia juga mengatakan, akan melakukan pendekatan kepada seluruh investor yang ada di kabupaten PALI supaya bisa ikut berpartisipasi membangun Kabupaten PALI.

"Paling tidak di Ring 1, Ring 2 dan Ring 3 tempat beroperasinya perusahaan tersebut, untuk memberikan komoditi development nya, sehingga masyarakat merasakan memiliki keberadaan perusahaan tersebut, dan perusahaan juga merasakan memiliki wilayah yang menjadi tempat dia berusaha," kata Asri ketika menjawab pertanyaan Panelis, Senin (7/10/2024).

Baca juga: Calon Bupati Pali Junaidi Tohir Ungkap Trik Jangka Panjang dan Pendek Tingkatkan Layanan Kesehatan

Baca juga: Debat Perdana Pilkada PALI 2024, 4 Paslon Bupati-Wakil Bupati Paparkan Visi Misi dan Program Kerja

Oleh karena itu, lanjutnya, Paslon 04 nantinya akan membuat kebijakan standar pelayanan perusahaan yang bergerak di Kabupaten PALI.

Supaya mereka peduli terhadap lingkungan, peduli terhadap masyarakat wilayah sekitarnya dan peduli terhadap pembangunan Kabupaten PALI.

Sehingga tidak ada perbedaan antara perusahaan-perusahaan yang ada di kabupaten PALI.

"Semuanya harus berpartisipasi membangun Kabupaten PALI, mulai dari Ring 1, Ring 2 dan Ring 3, itu Bu kebijakan kami ketika terpilih nanti," ujarnya.

Berdasarkan jawaban yang diberikan calon Bupati 04 itu, panelis juga memberikan tanggapan nya bahwa konflik kepentingan antara warga dan perusahaan menjadi isu yang kompleks di Kabupaten PALI.

Tentu saja perlu strategi dan regulasi yang dapat meredam terjadinya konflik antara warga dan perusahaan.

Terkait itu, panelis menanyakan bagaimana nanti keterlibatan pemerintah terhadap suatu regulasi yang memang betul-betul bisa memberikan solusi untuk kedua belah pihak.

Asri menjawab bahwa dirinya bersama Irwan ST calon wakil yang mendampingi apabila terpilih nanti akan membuat aturan, bekerjasama dengan perusahaan yang ada agar mereka yang berusaha di Kabupaten PALI benar-benar merasakan memiliki Kabupaten PALI itu sendiri.

Oleh karena itu, perusahaan tersebut harus memberikan kontribusi yang terbaik kepada masyarakat Pali.

Minimal pada masyarakat Ring 1, Ring 2 dan Ring 3 diwilayah perusahaan itu sendiri, sehingga masyarakat juga merasa memiliki perusahaan dan perusahaan juga milik masyarakat kabupaten PALI.

"Disitulah peran pemerintah, akan menjadi fasilitator dan mediator untuk mengadakan kedekatan antara pihak perusahaan dengan masyarakat, sehingga masyarakat tersebut dapat merasakan aset dari Pemkab PALI kedepan ini," tutupnya ketika waktu 1 menit menyisakan 19 detik lagi. 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkini