TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Temuan kasus tuberkulosis (TBC) di OKU tahun 2024 tercatat sebanyak 745 kasus.
Bahkan, kabupaten OKU masuk ke rangking 10 besar di Sumsel daerah yang paling banyak tercatat kasus TBCnya.
Menurut, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Andi Prapto SKM MEpid mengatakan, saat ini kota Palembang dan Lubuklinggau menjadi 2 daerah tertinggi kasus TBC di Sumsel.
Lebih jauh Andi Prapto menjelaskan, pemerintah mentargetkan tahun 2030 Negara Indonesia bebas dari penyakit TBC.
Itulah sebabnya semua daerah berlomba-lomba menemukan kasus TBC.
“Teori epidemilogi itu semakin banyak ditemukan itu maka akan semakin banyak pula yang diobati dan bisa diselamatkan., Maka target Indonesia bebas TBC di tahun 2030 akan segera terwujud,” urai Kabid P2P Dinkes OKU.
Baca juga: 1.046 Warga OKU Timur Positif TBC Hingga September 2024 dari Anak Sampai Dewasa, Kenali Gejalanya
Baca juga: Pemkab Banyuasin Terima Penghargaan Penanggulangan AIDS TBC MALARIA Tahun 2024
Lebih jauh Andi menjelaskan, tahun ini pemerintah pusat mentargetkan Kabupaten OKU harus menemukan kasus TBC sebanyak 1.971 kasus .
Sementara hingga tanggal 4 Oktober 2024 ini baru ditemukan sebanyak 745 kasus.
“Artinya baru sekitar 40 persen dari target, makanya kita terus melakukan screaning , apabila ada gejala langsung kita periksa , apabila positif langsung diberikan obat gratis sampai sembuh.," tegasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com