TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kontainer yang jatuh dari atas truk karena tersangkut pohon di kawasan simpang BLK Palembang membuat macet karena kontainer tersebut menutupi jalan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Paguyuban Sopir Boom Baru, Zulkarnain mengatakan sopir yang membawa truk itu anggota paguyuban.
Dia melintas di jalan BLK, Selasa (1/10/2024) pukul 12.30 WIB dan kontainer tersangkut pada pohon sehingga terguling saat mobil memaksa melintas.
"Kontainer itu kosong dan tidak ada korban jiwa akibat kontainer terjatuh," katanya.
Evakuasi dilakukan langsung oleh perusahaan pemilik depo dengan mendatangkan for klip pengangkut kontainer langsung ke lokasi untuk mengembalikan posisi kontainer ke truk pengangkutnya.
"Pukul 14.00 WIB selesai dievakuasi dan lalu lintas kembali lancar," kata Nain.
Baca juga: Kontainer Jatuh Dari Truk Karena Tersangkut Pohon Saat Melintas di Simpang BLK Palembang, 2 Luka
Baca juga: Rute dan Jumlah Truk Kontainer Kini Dirinci, Demi Kelonggaran Jam Operasional Masuk Kota Palembang
Dia menjelaskan insiden itu terjadi karena adanya pembatasan jam operasional truk masuk kota sehingga sopir kucing-kucingan melintas di jalan yang bukan sehari-hari dilalui karena mengejar jam masuk kota untuk mengembalikan kontainer ke depo dan pulang istirahat.
"Sebab jika tidak bisa masuk kota maka tidak bisa istirahat di mobil dan akan berdampak pada kesehatan sopir juga pengeluaran lebih membengkak," kata Nain, Selasa (1/10/2024).
Nain berharap keluhan sopir yang dulu mengancam mogok agar ada kelonggaran jam kota diperhatikan pemerintah.
Diketahui jam operasional truk masuk kota yakni pukul 21.00-06.00 WIB dan jam keluar kota 09.00-15.00 WIB.
Namun sopir mengaku kelelahan menunggu lama dan resiko spare part mobil akan hilang dicuri jika ditinggalkan pulang, sedangkan istirahat di mobil juga tidak akan maksimal dan biaya makan dan minum juga akan membengkak.
"Semoga pemimpin Palembang terpilih bisa memikirkan nasib kami supir ini," harapnya.
Baca berita Tribusumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com