Laporan wartawan Sripoku.com Apriansyah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Deklarasi kampanye damai Pilkada Kabupaten PALI 2024, sempat diwarnai aksi protes salah satu pasangan calon Bupati -Wakil Bupati nomor urut 4 yakni Asri -Irwan.

Protes tersebut ditunjukkan oleh Paslon nomor 4 dengan cara belum mau menandatangani perjanjian kesepakatan damai, ketika ketiga Paslon lainnya sudah menandatangani.

Hal tersebut dikarenakan Paslon no 4 Asri-Irwan merasa diperlakukan tidak adil oleh panitia penyelenggara.

Karena dalam penayangan video proses pendaftaran Paslon dan pengundian nomor urut yang diputar di awal acara.

Durasi video yang menayangkan bagian Paslon nomor 4 hanya sedikit dibandingkan dengan Paslon lain.

Oleh karena itu, Paslon Asri- Irwan belum mau menandatangani kesepakatan deklarasi kampanye damai Pilkada PALI 2024.

Paslon no 4 meminta pihak KPU PALI mengkoreksi terlebih dahulu kepada panitia penyelenggara.

Adanya kejadian tersebut, pihak KPU PALI yang diketuai oleh Sunario SE menyampaikan permohonan maaf kepada Paslon no 4 Asri- Irwan, atas kesalahan teknis yang dilakukan oleh pihak EO acara.

Dia juga mengatakan, kalau kejadian ini diluar prediksi KPU PALI, dan murni kesalahan teknis yang dilakukan oleh EO acara.

Diapun meminta pihak EO acara untuk memutar kembali video proses pendaftaran Paslon dan pengundian nomor urut para Paslon dengan porsi durasi yang sama dari masing-masing paslon.

Setelah video tersebut diputar ulang, barulah Paslon nomor 4, Asri- Irwan menandatangani kesepakatan kampanye damai Pilkada PALI 2024.

Meski sempat tertunda beberapa saat, acara Deklarasi Kampanye Damai yang diselenggarakan oleh KPU PALI di Gelora November Komperta Pendopo Talang Ubi Kabupaten PALI, dimulai pukul 14.00 Wib, pada Selasa (24/9/2024) tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif.

Acara ditutup dengan pelepasan burung merpati oleh keempat Paslon peserta Pilkada yakni, Paslon 01 Devi- Ferdinand, Paslon 02 Asgianto- Iwan Tuaji, Paslon 03 Junaidi-Eduar dan Paslon 04 Asri -Irwan.

Pelepasan burung merpati itu, merupakan simbol kedamaian dalam pelaksanaan Pilkada PALI 2024.

Baca juga: Asgianto-Iwan Tuaji Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada Pali 2024, Maknai 2 Jari Sebagai Simbol Kemenangan

Baca juga: Harta Kekayaan 4 Calon Bupati di Pilkada PALI 2024, Asri AG Terkaya, Asgianto Tercatat Rp 986 Juta

Ketua KPU PALI Sunario, mengucapkan terimakasih kepada keempat Paslon Pilkada PALI 2024, sehingga acara ini bisa terselenggara dengan lancar, damai dan aman.

Meskipun sempet terjadi problem dan terhenti beberapa saat, Sunario menjelaskan bahwa kesalahan teknis tersebut diluar prediksi dari pihak KPU PALI.

"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidak nyamanan yang di alami oleh Paslon nomor 4, ini diluar prediksi kami, tidak ada unsur apapun, murni kesalahan teknis. Pihak KPU PALI menyatakan tegak lurus demi terselenggaranya Pilkada jujur, adil dan bermartabat. Oleh karena itu kami langsung mengkoreksi kesalahan itu dan meminta pihak EO untuk memperbaiki nya," kata Sunario, dikonfirmasi usai deklarasi Kampanye Damai, Selasa (24/9/2024).

Sunario juga menyampaikan terima kasih kepada Paslon nomor 4, yang susah berbesar hati memaafkan ketidak nyamanan yang terjadi.

Pihaknya juga berjanji, kedepannya tidak mengulangi dan memastikan tidak terjadi lagi kesalahan seperti ini.

"Kedepannya kami akan selalu mengkoreksi agar kedepannya KPU PALI menjadi lebih baik lagi dalam melakukan kegiatan proses tahapan Pilkada PALI 2024 ini,"ungkapnya.

Sementara Paslon 04 Asri -Irwan menjelaskan bahwa pihaknya hanya ingin mengkoreksi, agar Pilkada ini benar-benar terciptanya keadilan bagi masing-masing paslon.

"Kita hanya ingin mengimplementasikan jujur dan adil dalam setiap tahapan Pilkada ini. Karena dalam penayangan video tersebut porsi bagian kami tidak sama, jujur dan adil inilah yang kami cermati bahwa kita harus mempunyai porsi yang sama disetiap kegiatan tahapan Pilkada ini,"

"Oleh karena itu kita jangan menunggu selesai Pilkada baru kita protes, saat ini juga apabila ada kejanggalan kita protes, supaya bisa diperbaiki disetiap tahapan nya. Mudah-mudahan ini yang pertama dan terakhir, kata Asri calon Bupati nomor urut 4 didampingi calon wakilnya Irwan ST dalam keterangan nya usai deklarasi Kampanye Damai.

Menurutnya protes tersebut semata-mata dilakukan hanya untuk mengkoreksi kepada pihak penyelenggara, agar kedepannya dapat lebih baik lagi agar Pilkada PALI 2024 ini dapat terselenggara dengan baik.

Mereka juga mengapresiasi Ketua KPU PALI beserta jajarannya, yang dengan gentle man langsung mengkoreksi kesalahan tersebut.

"Bukannya kami tidak mau menandatangani kesepakatan kampanye damai tersebut, kami cuma ingin pihak panitia mengkoreksi kesalahan tersebut. Setelah dilakukan perbaikan oleh pihak KPU, kami puas, kami apresiasi Ketua KPU beserta jajarannya yang sigap langsung mengkoreksi kesalahan tersebut, dan kami menyepakati penandatanganan kampanye damai ini, "tukasnya. 

Selain Dihadiri oleh empat Paslon, Deklarasi Kampanye Damai ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati PALI Soemarjono, Kapolres PALI beserta Forkopimda lainnya dan juga Bawaslu PALI, yang ikut menandatangani kesepakatan kampanye damai Pilkada PALI 2024.

Setelah acara deklarasi kampanye damai berakhir, para pendukung dari keempat Paslon tersebut juga membubarkan diri dengan tertib. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com