TRIBUNSUMSEL.COM -- Dalam satu tausiyahnya yang beredar di platform sosial media, Ustadz Irfan Rizki Haas atau biasa disapat Ustadz IRH mengungkapkan hadits Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW bersabda: 
“Maukah kalian Aku tunjukkan orang yang Haram baginya Tersentuh Api Neraka?”  Para sahabat berkata, Mau, wahai Rasulullah!

Beliau menjawab: “Yang Haram tersentuh Api Neraka adalah orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl.

(Hadist Riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Hiban)

Siapa itu hayyin, layyin, qarib dan sahl?  Begini penjelasan singkat Ustdaz Irfan.

Empat golongan orang yang dimaksud, sesungguhnya adalah kata sifat yang menunjukkan akhlak terpuji, disebut dalam hadits Nabi, akhlak yang dirindukan ke surga, Insya Allah.

 Sahl

Sahl adalah orang yang tidak mempersulit sesuatu. Selalu ada solusi bagi setiap permasalahan.

Sahl adalah sifat baik yaitu, orang yang mempermudah urusan orang.  mudah, tidak berbelit-belit, semua dilakukan secara proporsional, namun bukan berarti tidak menggampangkan masalah.

 Qarib (Qorib)

Qarib artinya ramah, hangat, menyenangkan, mudah akrab.

Qorib adalah orang yang memiliki pribadi yang ramah, hangat, akrab, supel dan menyenangkan. Dia tidak memiliki sikap yang membuat orang lain tidak nyaman, atau tersakiti.

Hayyin
Hayyin adalah tenang, bersahaja. Tidak mudah memaki, tidak mudah melaknat serta teduh jiwanya.

Hayyin adalah orang yang memiliki ketenangan lahir dan batin, kehadiran orang seperti ini sangat menenangkan, teduh, meneduhkan dan tidak temperamental. Orang yang memiliki sifat hayyin bisa mengontrol pikiran, mengendalikan perasaan, juga hati dan sikapnya.

Layyin 

Layyin artinya penuh sopan santun, lemah lembut tidak melukai, menginginkan kebaikan untuk sesama manusia

Layyin adalah orang lemah lembut, sopan dan santun. Orang yang memiliki sifat layyin perkataannya dan sikapnya tidak melukai, tidak memojokkan, tidak mempermalukan.

Dari hadits ini kita menjadi tahu, bahwa nasihat Rasulullah agar kita tidak masuk neraka adalah selalu menjadi manusia yang rendah hati, lemah lembut, memberikan kemudahan dan ramah (sopan santun) dengan orang lain.

Hadits di atas juga didukung dengan hadits lainnya berikut ini.

Rasulullah SAW bersabda

أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْت فِي رَبَضِ الْجَنّّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كََانَ مُحقًّا وَبِبَيْتٍ فِي وَسَط الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِ بَ وَإِنْ كَانَ مَازِ حًا وَبِبَيتِ فِي أَغلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ

Artinya :
“Aku menjamin sebuah istana di bagian tepi surga bagi orang yang meninggalkan Debat meskipun ia sebagai pihak yang benar.

Aku menjamin pula sebuah istana di bagian tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun sekedar bercanda.

Dan aku menjamin sebuah istana di bagian atas surga bagi seseorang yang memperindah Akhlaknya.”

(Hadist Riwayat Abu Dawud dari Abu Umamah. Hasan oleh : al-Albani Rahimahullah)

Itulah Hadits Tentang 4 Golongan Orang yang Dirindukan Surga, Sahl, Qarib, Hayyin, Layyin, Kata Ustadz IRH. (lis)

Baca juga: Arti Yala, Thoriq, Qum, Mamnu, Kata Arab yang Sering Disebut Askar di Tanah Suci, Jemaah Perlu Tahu

Baca juga: Maksud Hadits Perempuan Tercipta dari Tulang Rusuk Laki-laki, Renungan dalam Mengarungi Rumah Tangga

Baca juga: Arti Hadits Khoirukum Khoirukum Li Ahli, Sebaik-baiknya Laki-laki adalah yang baik kepada Istrinya

Baca juga: Dalil-dalil Tentang Sedekah, Ayat Alquran dan Hadits, Keutamaan Bersedekah Setiap Hari Walau Sedikit