Seputar Islam

Pengertian Takdir Muallaq, Takdir Allah yang Masih Bisa Diubah oleh Manusia dengan Doa dan Ikhtiar

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengertian Takdir Muallaq, Takdir Allah yang Masih Bisa Diubah oleh Manusia dengan Doa dan Ikhtiar

TRIBUNSUMSEL.COM --  Takdir adalah ketentuan atau kehendak Allah mencakup segala yang ada di bumi.
Takdir terbagi dua. 
Pertama, adalah takdir yang tidak bisa diubah dan telah menjadi ketetapannya disebut takdir mubram. 
Kedua, adalah takdir yang masih bisa diubah oleh Allah, dengan doa dan ikhtiar dari manusianya, disebut takdir muallaq.

Yang akan kita bahas di sini adalah takdir muallaq.

Jenis Takdir yang Bisa Berubah 

 Takdir Muallaq adalah takdir Allah yang masih bisa diubah oleh manusia. Jalan tersebut terdiri dari berjuang dan berjuang untuk jalan yang diridhoi Allah menurut hukum Islam.

Dalil tentang takdir muallag ada dalam surat Ar Rad ayat 11:

لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ

Artinya:

 “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia” (Ar Rad:11).

Berdasarkan surat ayat-ayat Al-Qur’an, seseorang harus percaya bahwa seseorang dapat memperoleh takdir apapun jika dia dengan tulus berjuang atau memperjuangkan takdir itu, meskipun itu tidak mutlak.

Namun, kita harus memahami bahwa kita memiliki peran yang harus diubah, tetapi hasil akhirnya tetaplah kuasa Tuhan. 

Dikutip dari laman mahaduin.antasari.ac.id, Takdir Yang Tertulis di Lauh Mahfudh termasuk takdir muallag Hanya Bisa Berubah

Mengubah takdir muallaq dengan dua cara :

a. Doa
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Tidak ada yang bisa menolak takdir selain do’a, dan tidak ada yang bisa memperpanjang umur kecuali berbuat kebaikan”.(HR. Tirmidzi)

Sehingga dengan berdo’a kepada Allah, Insya Allah takdir bisa berubah. Misalnya, jika kita berbuat kebaikan, umur akan dipanjangkan.


b. Ikhtiar dan Berbuat kebaikan

Takdir adalah suatu yang sangat ghoib, sehingga kita tak mampu mengetahui takdir kita sedikitpun. Yang dapat kita lakukan hanya berusaha, dan berusahapun telah Allah jadikan sebagai kewajiban.

“Tugas kita hanyalah senantiasa berusaha, biar hasil Allah yang menentukan”, itulah kalimat yang sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga kita, yang menegaskan pentingnya mengusahakan qadha untuk selanjutnya menemui qadarnya. 

 Oleh karena itu kita wajib berikhtiar dan berusaha sekuat tenaga meskipun kita telah beriman dan
mempercayai benar-benar bahwa semua ketentuan datangnya dari Allah SWT agar lepas dari ketentuan jelek dan buruk, serta berjuang hanya mendapatkan ketentuan yang baik saja.

Selain itu berbuat baik. Salah satu bentuk perbuatan baik ialah silaturahmi. Dengan itu pun bisa merubah takdir. Berbuat kebaikan tidak hanya dengan silaturahmi, tetapi ada banyak perbuatan baik yang dapat kita lakukan. Contohnya: berbakti kepada kedua orang tua, menghargai dan menghormati orang lain, menyantuni anak yatim, dll.

Wajib Bekerja Keras

Kita wajib bekerja keras agar tidak jatuh miskin, giat belajar agar berilmu dan bermanfaat bagi masyarakat, senantiasa memelihara kesehatan, dan sebagainya. Sebab kita tidak mengetahui takdir Allah yang mana yang diperlukan bagi kita. 

Sehingga, setiap mukmin tidak dibenarkan berdiam diri dan pasrah kepada takdir Allah, tetapi harus berjuang mecari kemaslahatan-kemaslahatan dunia dan akhirat, serta berusaha menghindari perbuatan mungkar dan maksiat. 
Sebagaimana firman Allah SWT, berikut ini yang artinya:

“Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. “(Q.S. AnNahl:97)

Firman Allah lainnya dalam Surat At Taubah ayat 105.

“Dan katakanlah : “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang Mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. ”(Q.S. At-Taubah:105)


Dari firman-firman Allah tersebut dapat disimpulkan bahwa Agama Islam tidak hanya menganjurkan beriman, tetapi juga menghimbau beramal shaleh, bekerja dan berusaha.

Itulah Pengertian Takdir Muallaq, Takdir Allah yang Masih Bisa Diubah oleh Manusia dengan Doa dan Ikhtiar. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Qada dan Qadar, Takdir, Takdir Mubram, Takdir Muallaq Lengkap Dalil dan Contoh dalam Kehidupan

Baca juga: Lirik dan Arti Sholawat Nur Fatimah, Baik Diamalkan di Bulan Maulid, Manfaat dan Cara Mengamalkannya

Baca juga: Bacaan Sholawat Fatimah Az Zahra, Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Sholawat dari Putri Rasulullah

Baca juga: Arti Ahmad, Al Amin, Al Mahyi, Al Hasyir, Gelar Disandang Nabi Muhammad karena Akhlak yang Terpuji

Berita Terkini