Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Marshel Widianto bereaksi di tengah kabar dirinya terancam batal maju di Pilkada Tangerang Selatan sebagai calon wakil wali kota Tangsel 2024.
Nasib Marshel dipertanyakan usai Ahmad Riza Patria, bakal calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) disebut mundur dari pencalonannya sebagai calon wali kota Tangsel.
Dilansir dari akun instagramnya @marshel_widianto, Rabu (28/8/2024), Marshel mengaku menyambangi DPC Gerindra Tangsel.
Dalam unggahannya, Marshel Widianto tampak berada di dalam mobil yang tengah melaju di jalan tol.
Marshel Widianto tanpa basa basi menyebut dirinya akan segera datang ke DPC Gerindra Tangsel.
"Sampai bertemu di DPC Gerindra Tangsel," tulis Marshel Widianto.
Diketahui, kabar mundurnya Riza Patria dari bakal calon wali kota Tangerang Selatan disampaikan Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani.
"Informasi mundurnya Pak Ariza Patria pada kontestasi Pilkada Tangsel ini benar," ujar Kamhar dalam keterangannya, Rabu (28/8/2024) dilansir dari Kompas.com.
Hal itu menjadi alasan Partai Demokrat membatalkan dukungannya untuk Ariza-Marshel.
Oleh karena itu, partainya beralih dukungan ke paslon lain, yakni Benyamin Davnie-Pilar Saga.
Kamhar mengatakan, awalnya, Partai Demokrat hendak melabuhkan dukungan ke Benyamin-Pilar.
Namun, mereka akhirnya beralih ke pasangan Ariza-Marshel lewat surat rekomendasi yang diberikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Sabtu (20/7/2024).
Bahkan, AHY menyebutkan, surat rekomendasi yang diberikan untuk Ariza-Marshel bersifat final dan sudah memberikan formulir B1-KWK ke pasangan tersebut.
Pada hari kedua pendaftaran, dukungan itu pun kembali ke mode awal, yakni kepada pasangan petahana dari Partai Golkar, Benyamin-Pilar.
"Ini dinamika yang lazim terjadi pada Pilkada, sering perubahan dan pergeseran itu terjadi di menit-menit terakhir," kata dia.
"Sesungguhnya ini balik ke opsi awal dengan mengakomodir aspirasi struktur partai di seluruh tingkatan serta konstituen Partai Demokrat di Tangerang Selatan," sambung dia
PKS Cabut Dukungan
Sementara dikutip dari Kompas.com, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah membatalkan dukungan untuk Ariza-Marshel pada Pilkada Tangsel 2024 pada Senin (26/8/2024).
Partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu itu lebih memilih untuk mengusung kadernya sendiri.
Apalagi, perolehan suara PKS di Tangsel tergolong tinggi yaitu 131.075 suara. Ini menjadikannya partai pemenang kedua setelah Golkar.
Selain itu, para kadernya juga mendesak untuk cabut dukungan. Akhirnya, PKS memberikan tiket untuk Ruhamaben dan Shinta Wahyuni Chairuddin pada Pilkada Tangsel.
Baca juga: Tanggapi Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangerang 2024, Tretan Muslim : Jangan di Daerah Saya
Ketua DPW PKS Banten Gembong R Sumedi mengakui, beralihnya dukungan ini tak terlepas dari putusan MK.
“Pasca-munculnya keputusan MK, kader-kader PKS di Tangsel mendesak untuk mengusung sendiri calon kepala daerahnya," ujar Gembong kepada Kompas.com, Senin.
PKS memilih Ruhamaben dan Shinta karena dianggap kader terbaik PKS di Tangsel dengan elektabilitas dan popularitas yang tinggi.
"Ruhama dan Shinta merupakan kader senior di Tangsel, dan pengenalan masyarakat terhadap mereka cukup tinggi," kata Gembong.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News