TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) nyaris terjadi akibat sebuah mobil pikap diduga mengangkut minyak ilegal mengalami kecelakaan hingga meledak di Jalan Merdeka KM 10 Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Sumsel, Sabtu (24/8/2024).
Berdasarkan informasi yang diterima dari warga sekitar, peristiwa tersebut berawal dari mobil Pikap dengan nomor polisi BG 8012 DQ yang melaju dari arah simpang lima pendopo Talang Ubi menuju ke arah Simpang Belimbing.
Namun saat melintas di TKP tepatnya di Jalan Merdeka KM 10 Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi, menurut warga sopir mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya yang oleng dan menabrak tebing di kanan lajur jalan dan membuat mobil tersebut terbakar
Peristiwa terbakarnya mobil minyak ilegal itu terjadi pada Sabtu (24/8/2024) sekira pukul 10.00 WIB dan sempat menimbulkan kemacetan di sekitar lokasi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, akan tetapi sopir mobil pikap BG 8012 DQ angkutan BBM ilegal itu sudah kabur melarikan diri dari TKP.
Selain, menghanguskan mobil pickup tersebut, api tampak membesar dan ikut membakar semak belukar di sekitar lokasi.
Beruntung pihak pemadam kebakaran dari Damkar PALI, segera tiba di lokasi sehingga api dapat dipadamkan dan kebakaran tidak meluas.
Kepala bidang Penyelamatan, Suyadi SKM dari Damkar PALI ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kecelakaan yang menyebabkan kebakaran sebuah mobil pada pukul 10.12 Wib.
"Saat petugas tiba di lokasi, pada Pukul 10.20 Wib, api sudah membesar dan ikut membakar semak belukar yang ada di sekitar lokasi. Petugas langsung berupaya memadamkan api tersebut, agar kebakaran tidak meluas," kata dia, dikonfirmasi, Sabtu (24/8/2024).
Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 10.51 Wib setelah sebanyak 2 Unit Mobil Damkar dan 2 unit mobil tangki serta 14 orang petugas yang dikerahkan dalam upaya pemadaman itu.
"Untuk korban jiwa tidak ada, dan api dapat dipadamkan. Kami juga melakukan peroses pendinginan di lokasi, karena ada semak belukar yang ikut terbakar dengan tujuan agar Api yang membakar semak belukar tersebut benar-benar padam tidak Menyebar ke tempat yang lain," terangnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi pasca terjadinya kebakaran tersebut tampak mobil Pikap yang terbakar tampak hangus.
Hanya menyisakan puing-puing yang sudah gosong, di belakang bagian bak mobil masih terlihat mesin penyedot dan tralis bekas baby Tedmond yang hangus. Saat sudah dipasang garis Polisi di lokasi kejadian.
Sementara Kasat Lantas Polres PALI AKP Teguh ketika dihubungi juga mengatakan tidak ada korban jiwa di lokasi.
Ia juga mengatakan, kasus ini sudah ditangani oleh Unit Pidsus Satreskrim Polres PALI.
"Korban jiwa tidak ada, untuk sopir masih dalam penyelidikan, karena saat kejadian sopir kabur dan tidak berada di TKP. Kasus ini sudah ditangani oleh Unit Pidsus Satreskrim Polres PALI dan masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya. (cr42)
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel