Pilkada 2024

PDIP Umumkan 14 Cakada Untuk Pilkada 2024 di Sumsel Kamis 22/8, Minus OKUS, Prabumulih, Pagar Alam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD PDIP Sumsel Giri Ramanda N Kiemas - PDIP Umumkan 14 Cakada Untuk Pilkada 2024 di Sumsel Jumat 23/8, Minus OKUS, Prabumulih, Pagar Alam

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jelang dibukanya pendaftaran Pilkada 2024.

PDIP rencananya segera mengumukan 14 calon kepala daerah di tingkat kabupaten/kota se Sumsel pada Kamis (22/8/2024).

"Tahap pertama kemarin baru Muratara (Musi Rawas Utara), nah nanti pada Jumat ini ada 14 Cakada lagi yang akan diumumkan diusung PDIP, "kata Ketua DPD PDIP Sumsel Giri Ramanda N Kiemas, Rabu (21/8/2024). 

Menurut Giri, ke 14 nama Cakada yang ada itu sebenarnya sudah ditetapkan, dan tinggal diberikan SKnya dan diumumkan oleh DPP PDIP, yang nanti diwakili Askolani (balon Bupati sekaligus Ketua DPC PDIP Banyuasin). 

"Nama-namanya sudah diputuskan dalam pleno oleh DPP, tinggal pengumumannya saja nanti. Namun saya belum berani katakan si A atau si B karena Sknya belum diterima, " papar Giri. 

Baca juga: PDIP Keluarkan Surat Rekomendasi Empat Nama Calon Kepala Daerah Untuk Pilkada 2024 di Sumsel

Baca juga: DPD PDIP Sumsel Akui Bakal Usung Ratu Dewa-Prima Salam di Pilkada Palembang 2024, Dapat Tiket Maju

Sementara untuk tiga daerah lainnya, yaitu OKU Selatan, Prabumulih dan Pagar Alam masih dalam proses.

Bisa saja nanti diumumkan digelombang selanjutnya. 

"Terdapat tiga daerah yang belum di plenokan atau diputuskan untuk mengusung cakadanya. OKU Selatan, Prabumulih dan Pagar Alam, " jelas Wakil ketua DPRD Sumsel ini.

Ditambahkan keponakan Presiden ke 5 Megawati Soekarnoputri ini, dalam penetapan Cakada yang diusung dalam setiap Pilkada, kewenangan ada di DPP, dan DPD ataupun DPC hanya melakukan penjaringan. 

Termasuk untuk Calon Gubernur yang akan diusung nanti, mengingat isu yang beredar kader PDIP Heri Amalindo sudah mundur untuk pencalonan kedepan. 

"Pastinya untuk Cakada kabupaten kota, diminta 3 nama ditanyai menurut kita mana yang paling pas. Kalau Pilgub kita hanya memasukan data hal hal yang penting saja, nah untuk yang diputus siapa kita belum tahu, " tukasnya. 

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

 

Berita Terkini