Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Ibunda Raffi Ahmad, Amy Qanita bereaksi terkait kabar keretakan rumah tangga sang putri, Nisya yang menggugat cerai Andika Rosadi.
Amy Qanita tampak memberikan dukungan kepada Nisya Ahmad agar kuat menghadapi masalah dalam pernikahannya.
Dalam unggahan instagram terbarunya, ibu tiga orang anak ini memperlihatkan foto-foto Nisya bersama dengan Andika serta ketiga anak mereka dalam berbagai momen.
Ia juga menuliskan keterangan jika ia mencintai anak, menantu serta cucu cucunya tersebut sebagai keluarga yang utuh dalam foto tersebut.
"Love you all," tulis Amy Qanita dilansir dari akun instagram @amy_r_qanita, Jumat (2/8/2024).
Sebelumnya Nisya Ahmad secara mengejutkan menggugat cerai sang suami Andika Rosadi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Gugatan cerai tersebut didaftarkan Nisya Ahmad sejak bulan Mei 2024 lalu atau sebelum berangkat pergi haji.
Tak hayal kabar tak sedap membuat publik kaget lantaran selama 15 tahun menikah rumah tangga keduanya jauh dari gosip tak sedap.
Kabar tersebut ikut dibenarkan Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah melansir dari youtube MOP channel, Rabu (31/7/2024).
“Benar itu bahwa yang bersangkutan nama tersebut (Nisya Ahmad) telah mendaftarkan perkaranya di kepanitraan Pengadilan Agama Jakarta Selatan,” ujar Taslimah.
Baca juga: Kata Pengacara Soal Andika Rosadi Digugat Cerai Karena Isu Orang Ketiga dan KDRT
Baca juga: 2 Bulan Digugat Cerai, Nisya Ahmad dan Andika Rosadi Masih Tinggal Seatap, Ngaku Cuma Cekcok
Taslimah menyebut soal penyebab perceraian lantaran ada permasalahan diantara keduanya.
Namun hal tersebut tak bisa diungkap karena sidang digelar tertutup untuk umum.
"Ada alasannya, karena sidang ini tertutup untuk umum, ada alasan yang gak bisa kami sampaikan karena ini bersifat tertutup untuk umum," imbuhnya
Pengacara Bantah Ada Orang Ketiga
Pengacara Andika Rosadi, Nata Sasmita mengungkap alasan perceraian kliennya dengan Nisya Ahmad, adik Raffi Ahmad.
Nata dengan tegas membantah perceraian Andika dan Nisya Ahmad bukan karena adanya orang ketiga.
"Sementara ini perselisihan ini hal biasa-biasa aja. Belum terungkap apakah betul pihak ketiga," ujar Nata dikutip dari YouTube Mantra Room, Kamis (1/8/2024)
Selain itu, Nata juga membantah terkait adanya KDRT di antara Nisya dan Andika.
"KDRT belum bisa disikapi, saat ini belum ada pembuktiannya," katanya.
Menurutnya, gugatan yang dilayangkan oleh Nisya Ahmad di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 10 Mei 2024 lantaran cekcok rumah tangga biasa antar keduanya.
"Masalah percekcokan karena mereka masih usia belia mungkin dari pola hidup bergaul ada aja dari dulu," ungkap Nata.
Meski demikian hingga saat ini Nisya dan Andika masih tinggal serumah.
"Masih serumah, masih tinggal di tempat sesuai KTP sesuai Kartu Keluarga," bebernya.
Lebih lanjut, Nata menuturkan bahwa Nisya hanya meminta cerai dan tidak meminta hak asuh anak hingga harta gana-gini.
"Tidak ada (meminta) hak asuh anak, harta gana-gini belum terbuka, (yang diminta) cerai aja," tutur Nata.
Andika Rosadi Masih Berupaya Rujuk dengan Nisya Ahmad
Sementara itu, Andika Rosadi masih berupaya untuk bisa rujuk dengan istrinya, Nisya Ahmad.
Upaya tersebut dilakukan Andika Rosadi saat sidang cerai dengan Nisya Ahmad di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Andika Rosadi berupaya meyakinkan Nisya Ahmad untuk bisa mencabut gugatan cerainya yang telah dilayangkan sejak 10 Mei 2024.
"Kalau itu kita selalu kuasa tergugat tetap berupaya mencabut gugatan karena kenapa? Masalah rumah tangga ini dua kepala, dua pemikiran," kata Nata Sasmita pengacara Andika, Kamis (1/8/2024).
Baca juga: Penyebab Nisya Ahmad Gugat Cerai Andika Rosadi Setelah 15 Tahun Menikah, Tak Tuntut Harta Gono Gini
Nata menambahkan jika Andika hanya ingin mementingkan kondisi ketiga anak mereka apabila terjadi perceraian.
"Ada selisih pendapat tidak mungkin bisa disatukan tapi tetap harus sejalan dan selaras untuk kepentingan anak. Karena anak menjadi korban dalam perceraian ini," ungkap Nata.
Terkait hal itu, Andika dan Nisyah sudah melakukan mediasi sebanyak tiga kali namun gagal.
"Kalau wacana untuk mediasi kita udah melaksanakan 3 kali agenda mediasi tujuannya untuk kesejahteraan anak, mentalnya juga tetap bagus dan perlu diselamatkan," ungkapnya.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News