TRIBUNSUMSEL.COM -- Kalimat wa indahu mafaatihull ghaibi adalah kutipan ayat Alquran Surat Al An'am ayat 59.
Bacaan Surat Al An'am ayat 59 beserta artinya :
Allah Ta’ala berfirman:
وَعِندَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لاَ يَعْلَمُهَا إِلاَّ هُوَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا وَلاَ حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الأَرْضِ وَلاَ رَطْبٍ وَلاَ يَابِسٍ إِلاَّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ
Arab-Latin:
Wa 'indahụ mafātiḥul-gaibi lā ya'lamuhā illā huw, wa ya'lamu mā fil-barri wal-baḥr, wa mā tasquṭu miw waraqatin illā ya'lamuhā wa lā ḥabbatin fī ẓulumātil-arḍi wa lā raṭbiw wa lā yābisin illā fī kitābim mubīn
Artinya:
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"
Ayat di atas menegaskan bahwa Allah yang mengetahui semua yang ghaib, termasuk tentang takdir dan masa depan.
Allah yang Maha mengetahui, sedangkan kita? Bahkan apa yang akan kita alami dalam dua menit, 1 jam, seminggu, sebulan, setahun ke depan kita tidak mengetahuinya.
Oleh karena itu, saat kita tertimpa suatu hal yang menyakitkan, jangan berputus asa atas sesuatu yang kita alami atau apa yang telah ditakdirkan kepada kita.
Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan. Kita harus selalu meyakini bahwa yang terbaik adalah pilihan Allah Ta’ala
Allah berfirman dalam ayat lain:
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ
“
Artinya: