TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi, Jumat (19/7/2024) resmi melantik Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumsel Edward Candra, di Graha Bina Praja kantor Gubernur Sumsel.
Candra menjabat Sekda yang baru menggantikan pejabat sebelumnya, SA Supriono yang pensiun.
Dalam kesempatan itu, Elen berharap dengan sudah adanya Pj Sekda Pemprov Sumsel ini maka tugas pokok Sekda bisa maksimal, meski sebelumnya Candra menjabat Plh Sekda.
"Dengan Pj Sekda, maka tidak ada lagi kekosongan, meski sebelumnya ada Plh yang terbatas tugas dan fungsinya. Dengan sudah ada Pj Sekda diharapkan, seluruh kewenangan di Sekda dapat dijalankan, " pesan Elen Setiadi, berharap kedepan bisa ada Sekda Definitif.
Dalam kesempatan itu, terdapat beberapa penugasan disampaikan Pj Gubernur Sumsel untuk Sekda yang baru.
Pertama soal efisiensi anggaran karena berlakunya UU 1/2022, yang memengaruhi pendapatan Pemprov Sumsel.
"Pendapatan akan berkurang, tapi kegiatan harus meningkat. Ini akan jadi tugas berat Sekda, karena pajak daerah akan (Pemprov Sumsel) turun tapo tugasnya bertambah. Rencana kegiatan yang dibuat Sekda harus tetap pada seluruh pembangunan di Sumsel," ujar Elen.
Dia meminta Pemprov Sumsel untuk segera melakukan digitalisasi. Upaya agar pemerintahan bisa berjalan efektif dan efisien melalui IT.
"Kedua adalah soal Pilkada serentak 2024. Kita mengajak semuanya agar Sumsel bisa tetap kondusif agar pembangunan tetap berjalan dengan baik," katanya.
Selain itu, Pj Sekda juga diminta untuk berkontribusi dalam penanganan pengendalian inflasi, pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, kemiskinan, sinergi dengan Forkopimda dan lainnya.
"PR Pj Sekda akan banyak," ungkapnya.
Baca juga: Sosok Edward Candra Akan Dilantik Pj Gubernur Elen Setiadi Sebagai Pj Sekda Sumsel, Karier Mentereng
Baca juga: Sosok Muhammad Farid, Pj Bupati Lahat yang Gantikan Hani Syopiar Rustam Sebagai Pj Bupati Banyuasin
Sementara Pj Sekda Sumsel Edward Candra menyatakan, beberapa penugasan akan dilaksanakan dengan baik dalam mencari solusi pendapatan pajak daerah yang akan berkurang pada 2025 mendatang, peningkatan perekonomian, digitalisasi, Pilkada serentak dan sebagainya.
"Untuk potensi penurunan pendapatan pajak kita akan berupaya melakukan peningkatan. Kinerja akan tetap jadi prioritas, kita akan siasati bersama dengan semua stakeholder, kepala OPD dan lainnya bagaimana ke depan bisa lebih optimal," ujarnya.
Terkait Pilkada, ia menyebut NPHD kepada penyelenggara dan untuk keamanan sudah dilakukan.
Dana hibah untuk semua juga telah berikan.
"Tinggal lagi pelaksanaan Pilkada nanti bisa dikondisikan agar berjalan sesuai jadwal dan berlangsung dengan aman, lancar dan kondusif," pungkasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bargabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com