Pegi Setiawan Bebas

Pegi Setiawan Dapat Lampu Hijau Nikahi Jihan Wanita Berhijab Asal Pluit, Calon Mertua: Kami Merapat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jihan gadis Pluit yang dijodohkan dengan Pegi Setiawan karena dirasa ada kecocokan.Choky Mahesa, ayah Jihan mengaku sudah siap untuk bersilaturahmi dengan keluarga Pegi Setiawan. membuka pintu lebar untuk menyambut Pegi Setiawan

TRIBUNSUMSEL.COM- Kabar bahagia datang dari Pegi Setiawan korban salah tangkap kasus Vina Cirebon yang kini diisukan tengah dekat dengan seorang wanita.

Jihan, wanita cantik berhijab asal Pluit itu disebut-sebut mengaku siap menikah dengan Pegi Setiawan.

Bahkan, Pegi Setiawan pun dikabarkan telah mendapat lampu hijau dari keluarga Jihan.

Baca juga: Awal Mula Jihan Gadis Pluit Dijodohkan dengan Pegi Setiawan, Ayah Bersimpati Perjuangan Bebas

Choky Mahesa, ayah Jihan mengaku sudah siap untuk bersilaturahmi dengan keluarga Pegi Setiawan.

Choky sendiri tidak memaksakan putrinya dan Pegi Setiawan untuk dijodohkan satu sama lain.

Terpenting, pemuda asal Desa Kepongpongan Cirebon itu bertemu dengan Jihan terlebih dahulu.

Sehingga, Pegi dapat melihat apakah ada kecocokan dengan Jihan.

"Kalau untuk masalah perjodohan segala macem nanti ketemu ketika Pegi lihat sendiri lah ya," kata Choky dikutip dari Comal TV yang tayang pada Senin (15/7/2024).

Keluarga Jihan pun seakan telah membuka pintu lebar untuk menyambut Pegi Setiawan jika memang berjodoh.

"Intinya kita ketemu bersilaturahmi segala macem, bahkan saya udah bilang terserah mau ketemu di mana tinggal tentuin aja tempatnya nanti saya langsung merapat," sambung Choky.

Choky tidak main-main mengenai tawaran perjodohan tersebut.

Baca juga: Alasan Jihan Gadis Cantik Berhijab Asal Pluit Siap Jadi Istri Pegi Setiawan: Ibadahnya Tekun Dia

Bahkan, Choky telah berkomunikasi dengan kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM dan warga Cirebon, Feryanto terkait tawaran perjodohan itu.

"Saya sudah hubungi Pak Toni, direspons baik. Nanti mau dibicarakan dulu sama ibunya Pegi," kata Choky.

Tetapi, Toni RM belum memberi kabar lagi kepada Choky mengenai jawaban dari ibunda Pegi Setiawan.

Pasalnya, Pegi bersama kuasa hukumnya lagi memiliki agenda segambreng untuk memenuhi undangan stasiun televisi terkait kasus Vina Cirebon.

Jika penawaran Choky disambut baik, rencananya pertemuan antar kedua keluarga berlangsung di Jakarta Utara.

"Jadi sebenarnya ketemuannya bukan di Cirebon, ketemuannya sebenarnya di Jakarta. karena saya kan di Jakarta," katanya.

Sosok Jihan Gadis Cantik Berhijab Asal Pluit Siap Jadi Istri Pegi Setiawan, Sudah Sempat Bertemu (tiktok/choky_mahesa)

Choky bersedia menjadi mertuanya jika Pegi terbukti tidak bersalah.

"Jika kamu benar-benar tidak bersalah. Maka di hari kebebasanmu aku akan mencarimu untuk kujadikan menantu. Insya Allah kamu anak yang baik," tulisnya.

Choky menegaskan bahwa penawaran ini terhadap Pegi bukan settingan atau dibuat-buat.

Diketahui, Jihan merupakan anak sulung Choky Mahesa. Choky mengaku sang anak ikhlas dijodohkan dengan Pegi Setiawan.

Choky pun melihat ada kecocokan antara dirinya dengan Pegi Setiawan.

"Kata Jihan apa yang terbaik menurut bapaknya, menurut dia baik. Selera anak saya tuh maunya kayak bapaknya," ujar Choky.

Choky meyakini jika mereka menikah, maka hidupnya tak akan sengsara.

"Kalau saya sih lebih ke pembuktian sih, Insya Allah kalau Pegi sama anak saya, hidupnya enggak sengsara."

"Kebetulan, kurang lebih seperti saya ada di diri Pegi, ya mungkin klo soal ibadahnya lebih tekunan dia, saya kurang tekun saya jujur aja ibadahnya masih kurang. Intinya saling support," kata Choky.

Sementara itu, Jihan sendiri telah bertemu tatap muka dengan Pegi Setiawan pasca bebas dari penjara.

Baca juga: Sosok Jihan Gadis Berhijab Asal Pluit Siap Jadi Istri Pegi Setiawan, Sudah Sempat Bertemu

Saat Jihan sedang siaran TikTok, banyak warga net yang memuji paras cantik wajahnya.

Tak sedikit yang menyebut Jihan mirip dengan penyanyi Lesty Kejora.

"Iya banyak yang bilang aku mirip Lesty, tapi cantikan Lesty. Aku nge-fans sama Lesty tahu, sampai aku ke tempat syutingnya dia terus minta foto, aku foto deh sama Lesty.

"Emang suaraku kayak anak kecil bukan karena aku anak kecil. Aku udah umur 23. Mamaku pemalang, ayahku Cilacap Majenang," ujar Jihan menjawab pertanyaan netizen di TikTok.

Sedangkan Pegi Setiawan mengaku masih jomblo.

Ia mengungkapkan status itu saat berbincang dengan Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel di Youtube Diskursus Net.

"Ngomong-ngomong mas Robi (panggilan Pegi), pacarnya ada berapa? Sampai harus paka nama keren gitu," tanya Reza.

"Alhamdulilah enggak dapet," balas Pegi yang diikuti dengan gelak tawa para tamu di Youtube tersebut.

Pegi lantas bercerita belum berpacaran karena mengaku sedang fokus membantu keluarga dan membenahi diri.

"Karena saya fokusnya buat keluarga dulu. Saya enggak terlalu fokus sama cewek. Saya sempat kenalan sama cewek tapi enggak terlalu fokus karena masih punya tanggungan," tambahnya.

Polda Jabar Ungkap Hasil Tes Psikologi Pegi Setiawan

Psikolog P2TP2A Jawa Barat, Nurafni buka suara soal pernyataan Polda Jabar yang mengungkap hasil tes psikologi Pegi Setiawan dengan hasil buruk.

Dalam sidang praperadilan di PN Bandung pada Selasa (2/7/2024) silam, Polda Jabar menyebut bahwa Pegi cenderung berbohong dan manipulatif.

Menanggapi hal itu, Nurafni tegas memberikan bantahan.

Ia menyebut bahwa hasil pemeriksaan menyatakan Pegi Setiawan memiliki kecenderungan manipulatif.

Baca juga: Pegi Setiawan Harus Diberi Penghargaan, Eks Wakapolri Sebut Bisa Jadi Contoh : Jangan Salah Tangkap

Namun tak berarti jika Pegi Setiwan benar-benar bersalah.

"Ada perilakunya tapi belum jelas proses mentalnya," kata Nurafni dikutip dari Youtube Diskursus Net, Senin (15/7/2024) kemarin.

Nurafni mengatakan jika kemungkinan tersebut bisa saja muncul karena Pegi belum memiliki kepercayaan dan rasa nyaman kepada tim psikolog yang memeriksanya.

"Bisa saja karena nervous jadi belum keluar (perilakunya), bisa saja keluar (perilakunya) tapi proses mentalnya belum keluar," jelas Nurafni lagi.

Sehingga Nurafni pun mengaku kaget saat melihat hasil pemeriksaannya dibacakan oleh tim kuasa hukum Polda Jabar.

Sebab menurutnya pernyataan itu tak sesuai dengan pemeriksaannya.

"Secara kami yang punya kode etik sebenarnya tidak begitu, karena di situ dinamikanya secara psikologisnya, seharusnya tidak dipoint-kan," jelas dia.

Dirinya pun mengaku tidak menduga bahwa hasil pemeriksaannya akan dibacakan di persidangan.

"Kaget juga sih, karena itu jadi judgement ke orang, bagaimana pun kami punya kode etik," ungkapnya.

Nurafni mengaku, saat itu dirinya diminta oleh Polda Jabar untuk mendeskripsikan Pegi Setiawan.

"Dia bisa bertanggung jawab gak dengan pernyataannya, kesehariannya sehat tidak. Tapi yang saya lihat, saya tidak berpikir pada praperadilan," kata dia.

Berdasarkan pengalamannya, baru kali ini dirinya dibuat kaget dengan pembacaan hasil psikologi tersebut.

"Saya waktu dengar itu dibacakan, 'kok dibacain ya?'," kata dia.

Apalagi, lanjut Nurafni, cara bacanya juga dengan dinamika seperti itu.

"Sebetulnya pemeriksaan itu masih berjalan, apalagi ini pemeriksaannya sudah ditangkap," jelas dia.

Sehingga menurut Nurafni, hasil pemeriksaan itu belum final apalagi kondisi psikologi Pegi Setiawan masih tertekan.

"Data ini untuk petunjuk boleh, bahan analisa silakan, tapi bukan untuk justifikasi seseorang. Karena tidak dijelaskan proses mental di balik itu," jelasnya.

Soal perilaku negatif Pegi Setiawan, kata dia, hal itu wajar karena masih awal pemeriksaan.

"Kalau manipulatif mungkin dia masih takut sama kita," jelasnya.

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini