TRIBUNSUMSEL.COM -- Cerita pilu datang dari seorang pria asal Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, yang terpaksa berjalan kaki dari Cileunyi menyusuri jalan tol untuk pulang ke rumah.
Dua hari lamanya ia berjalan dari Cileunyi ke Padalarang menyusuri jalan tol, sebelum akhirnya bertemu dengan polisi.
Pria yang belum diketahui namanya itu bahkan tak makan seharian karena tak punya uang.
Ia baru minum jika menemukan botol minum yang masih berisi air di jalanan.
Hal itu ia terpaksa lakukan karena sama sekali tak memegang uang.
Harusnya ia menerima gaji dari tempat ia bekerja, namun asa itu tak kunjung terwujud.
Bekerja sebagai kuli proyek, sudah satu bulan ia tak menerima upah sehingga ia memutuskan pulang ke kampung halamannya.
Kisah ini viral usai seorang polisi mengunggah video bertemu dengan sang pria.
Polisi itu bernama Bripka Rizky Hikmat Setiawan dari Unit Patwal Sat Lantas Polres Cimahi, dilansir dari akun TikTok @rizkints30.
Saat itu Bripka Rizky tengah patroli di tol dan menemukan pejalan kaki di pinggir Tol Cipularang KM 127.
Bripka Rizky kemudian menghampiri pria berbaju hitam dan topi itu.
Baca juga: Sosok Bripka Rizky Hikmat Setiawan Polisi yang Menolong Kuli Proyek Jalan Kaki di Tol Cipularang
Saat didatangi, pria itu sudah dalam kondisi kelelahan.
Ia pula nampak menahan tangisnya.
Bibirnya bahkan tampak sudah putih.
"Jalan dari Cileunyi," kata pria tersebut.
Dia mengaku jalan kaki dari Cileunyi sejak petang kemarinnya.
"Kemarin magrib," katanya.
Baca juga: Sosok Kuli Proyek Jalan Kaki di Tol Cipularang, Maksa Pulang karena Gaji Tak Dibayar, Yatim Piatu
Semalaman dia jalan kaki tanpa tidur.
"Gak tidur, saya jalan aja terus," katanya.
Dia pun bercerita, awalnya bekerja di sebuah proyek kawasan Cileunyi, Jawa Barat.
Namun upahnya bekerja justru tak kunjung dibayar selama satu bulan lamanya.
"Kerja tadinya, kerja proyek tapi gak dibayar. Udah sebulan," katanya.
Dia pun memutuskan untuk pergi dari pekerjaan tersebut.
"Ya udah kabur gak betah," katanya.
Baca juga: Kisah Kuli Proyek Pulang Jalan Kaki Susuri Tol Cipularang, Pilu Gaji Tak Dibayar, Minum Bekas Orang
Bripka Rizky Hikmat Setiawan bercerita bahwa pria itu tinggal di Cikandang, Cimareme, Kabupaten Bandung Barat.
Berdasarkan pengakuan, kata Rizky, pria itu hanya berhenti di pinggir jalan ketika lelah.
"Menurut dia, dia jalan dari maghrib cuma berhenti di jalan kalo capek," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Pria itu jalan tanpa makan.
"Kalau mau minum pun ambil botol air bekas orang," katanya.
Bripka Rizky Hikmat Setiawan membenarkan pria itu sama sekali tak memiliki uang.
"Gak ada uang sama sekali," katanya.
Atas pengakuannya, ada masalah pembayaran di tempat kerja pria itu.
"Jadi menurut dia ada masalah pembayarannya, gak tau telat atau gimana. Makanya dia maksa pulang ke rumah," kata Bripka Rizky Hikmat Setiawan.
Kepada polisi, pria tersebut mengaku sebagai yatim piatu.
"Dia bilangnya kan yatim piatu," katanya.
Selama ini pria tersebut tinggal bersama neneknya.
"Tinggal sama neneknya aja," kata Bripka Rizky Hikmat Setiawan.
Karena merasa iba, Bripka Rizky Hikmat Setiawan memberi uang untuk ongkos pria itu pulang ke rumah.
Sebelum pulang, ia diajak sarapan oleh sang polisi.
"Rumahnya dekat dari Pos Padalarang," kata Bripka Rizky Hikmat Setiawan.
Baca berita lainya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Sumber : Tribun Bogor