TRIBUNSUMSEL.COM - Bulan Muharram merupakan bulan pertama yang terdapat dalam kalender Hijriyyah.
Diketahui bahwasanya bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan yang diharamkan (mulia) bagi Allah SWT. Maka dari itu umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh, seperti melaksanakan puasa sunnah Tasu'a dan Asyura.
Puasa Tasu'a dan Asyura dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 di bulan Muharram.
Lantas kapan umat muslim bisa melaksanakan puasa sunnah Tasu'a dan Asyura di bulan Muharram 1446H/2024 ini?
Berikut akan Tribunsumsel sajikan jadwal puasa sunnah Tasu'a dan Asyura tahu 2024 beserta bacaan niat dan tata cara pelaksanaannya.
______
Jadwal Puasa Tasu'a dan Asyura Tahun 2024
Jika merujuk pada kalender Hijriyyah yang menetapkan tanggal 1 Muharram 1446 H pada hari Minggu, 7 Juli 2024, maka jadwal puasa Tasu'a dan Asyura pada 9-10 Muharram adalah sebagai berikut:
- Puasa Tasu'a 9 Muharram 1446 H : Senin, 15 Juli 2024
- Puasa Asyura 10 Muharram 1446 H : Selasa, 16 Juli 2024
___
Bacaan Niat Puasa Tasu'a dan Asyura
- Niat Puasa Tasua (9 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Tâsû'â-a lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa Tasua karena Allah Ta'ala."
- Niat Puasa Asyura (10 Muharram)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa Asyura karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Puasa 9 dan 10 Muharram (Tasua dan Asyura)
Mengerjakan puasa sunah 9 dan 10 Muharam tak jauh beda dengan puasa pada umumnya. Sebagai pengingat, berikut tata cara puasa 9 dan 10 Muharram:
1. Niat karena Allah Ta'ala
Segala ibadah dimulai dengan niat. Adapun niat sudah cukup dengan memantapkannya di hati, tanpa perlu dilafalkan.
2. Makan Sahur
Di samping supaya lebih tahan menjalankan puasa seharian, juga terdapat keberkahan dalam makanan sahur. Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW pernah bersabda,
"Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah." (HR. Bukhari no. 1923)
3. Melaksanakan Puasa
Setelah melaksanakan sahur, selanjutnya melaksanakan puasa. Artinya menahan diri makan, minum dan hal-hal yang membatalkan puasa, mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
4. Menjaga Diri selama Berpuasa
Selama berpuasa, sudah sepatutnya kaum muslimin menjaga dirinya dari hal-hal yang mampu membatalkan ataupun mengurangi pahala ibadah puasa, seperti gibah, berkata kasar, dan lainnya.
5. Memperbanyak Amal Saleh selama Berpuasa
Selama berpuasa, kamu dapat menyibukkan diri dengan memperbanyak amal saleh, seperti mendirikan salat sunah, membaca Al-Qur'an, dan bersedekah.
6. Menyegerakan Berbuka ketika Sudah Masuk Waktunya
Berbuka puasa disunahkan di awal waktu. Jadi, ketika kamu telah mendengar kumandang azan, segera batalkan puasa.
Adab yang satu ini disebutkan dalam sebuah hadis di mana sabda Nabi SAW berbunyi,
"Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Ibnu Majah, sahih menurut Al-Albani).
7. Membaca Doa Buka Puasa
Sudah tahu doa buka puasa yang lebih sahih sesuai ajaran Rasulullah? Berikut bacaan hingga artinya:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: "Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah" (HR. Abu Daud no. 2357, hasan).
Kapan doa ini diucapkan? Seperti yang dipraktikkan Rasulullah, doa buka puasa tersebut diucapkan setelah membatalkan puasa.
Adapun saat makan dan minum untuk membatalkan puasa, detikers cukup membaca basmalah. Setelah hilang dahaga, barulah kita mengamalkan doa di atas.
**
Temukan artikel menarik lainnya di google news.
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.