Perampok Sekap ART dan Anak di Palembang

Modus Numpang Berteduh, Perampok Bersenjata Api Sekap ART dan 6 Anak di Palembang, Diburu Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi kini memburu perampok yang menyekap ART dan 6 anak di Palembang.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi memburu keberadaan perampok diduga bersenjata api yang menyekap Asisten Rumah Tangga (ART) dan enam anak di bawah umur yang terjadi di Jalan Mayor Zen Kalidoni, Palembang.

Mulanya, pelaku datang ke rumah korban dengan modus numpang berteduh ketika cuaca hujan.

Namun ketika ada kesempatan, pelaku melancarkan aksinya hingga membuat ART dan 6 di rumah tersebut jadi korban penyekapan. 

Setelah itu, pelaku juga merampas dua handphone milik korban.

Kapolsek Kalidoni AKP Trisopa melalui Kanit Reskrim Polsek Kalidoni Iptu Chepi Aminuddin, mengatakan kejadian tersebut dan korban telah membuat laporan ke Polsek Kalidoni.

"Masih dalam penyelidikan karena Pelaku memakai helm ditutup dan memakai masker jadi dak keliatan saksi juga tak kenal," kata Cepi saat dikonfirmasi, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Viral Perampok Bersenjata Api Sekap ART dan 6 Anak di Palembang, Pelaku Pakai Masker dan Helm

Saat kejadian terjadi, lanjut Chepi, pemilik rumah sedang tidak berada di rumah hanya ada ART dan anak-anaknya.

"Pemilik rumah (orangtua anak-anak) sedang berjualan gado-gado. Pelaku memakai helm dan masker dan masuk ke dalam rumah melalui pintu samping dan menodongkan diduga senpi jenis air softgun tapi belum jelas ," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya viral seorang pria masuk ke dalam rumah kemudian menyekap ART dan enam orang anak-anak yang ada di dalam kamar.

Pria yang tidak dikenal itu turut mencuri dua buah handphone milik anak dan keponakan pemilik rumah.

Aksi tersebut terjadi di Jalan Mayor Zen Kecamatan Kalidoni, Minggu (30/6/2024).

Para korban disekap di dalam kamar, bahkan pelaku mengancam dengan senjata yang diduga mirip senjata api.

Terlihat di CCTV tersebut pelaku yang mengenakan masker dan helm menggiring

Penghuni rumah yang saat itu hanya ada enam orang anak-anak dan remaja serta satu ART.

Kh ART rumah tersebut mengatakan mulanya pelaku numpang berteduh ketika cuaca hujan.

"Awalnya dia saya tegur mau ngapain, katanya mau numpang teduh. Posisi dia di luar rumah," ujarnya.
 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google  News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkini