TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini akan disajikan kunci jawaban untuk soal Modul Merdeka Mengajar berupa "Apa saja harapan yang ingin anda lihat pada diri anda sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini?..." yang bisa Anda gunakan sebagai referensi.

________

Modul Kurikulum Merdeka di Platform Merdeka Mengajar

Soal:

Apa saja harapan yang ingin anda lihat pada diri anda sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini?

Jawaban dan Ulasannya:

Sebagai seorang pendidik yang telah mempelajari modul tersebut, saya memiliki beberapa harapan yang ingin saya lihat pada diri saya dalam peran pendidikan saya.

Ki Hajar Dewantara, pendiri Taman Siswa dan tokoh pendidikan terkemuka di Indonesia, telah mewariskan sejumlah konsep dan nilai yang masih relevan dalam dunia pendidikan modern.

• Pertama, saya berharap dapat mengadopsi prinsip inklusivitas dan kesetaraan dalam pembelajaran.

Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya memberikan pendidikan yang merata kepada semua kalangan, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya.

Saya ingin memastikan bahwa di dalam kelas saya, setiap siswa merasa dihargai dan memiliki kesempatan yang sama untuk belajar.

• Kedua, keberagaman budaya dan lokalitas menjadi fokus penting.

Ki Hajar Dewantara mengajarkan pentingnya memahami dan menghargai budaya serta kekayaan lokal dalam proses pembelajaran.

Saya ingin mengintegrasikan elemen-elemen budaya lokal ke dalam materi pembelajaran, sehingga siswa dapat merasa lebih terhubung dengan materi yang diajarkan dan memahami konteksnya.

• Ketiga, pemberian pendidikan karakter menjadi hal esensial.

Saya berharap dapat mengambil inspirasi dari konsep "ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani" yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara.

Melalui pendidikan karakter, saya ingin membantu siswa mengembangkan kepribadian yang kuat, berintegritas, dan mampu berkontribusi positif kepada masyarakat.

• Keempat, pembelajaran yang relevan dengan kehidupan nyata.

Ki Hajar Dewantara mendorong agar pendidikan tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga praktis dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.