“Jika kalian mau bersyukur, maka Aku sungguh akan menambah nikmat bagi kalian.” (QS. Ibrahim: 7) (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman, 4:124)
Al-Hasan Al-Bashri berkata, “Sesungguhnya Allah memberi nikmat kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Jika seseorang tidak mensyukurinya, maka nikmat tersebut berbalik jadi siksa.”
Ibnul Qayyim berkata, “Oleh karenanya orang yang bersyukur disebut hafizh (orang yang menjaga nikmat). Karena ia benar-benar nikmat itu terus ada dan menjaganya tidak sampai hilang.” (‘Iddah Ash-Shabirin, hlm. 148)
Dalam hadits disebutkan,
وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيبُهُ
“Sesungguhnya seseorang terhalang mendapatkan rezeki karena dosa yang ia perbuat.” (HR. Ibnu Majah no. 4022. Hadits ini adalah hadits dha’if kata Syaikh Al Albani)
Syukur yang benar seperti dikatakan oleh Ibnul Qayyim,
الشُّكْرُ يَكُوْنُ : بِالقَلْبِ : خُضُوْعاً وَاسْتِكَانَةً ، وَبِاللِّسَانِ : ثَنَاءً وَاعْتِرَافاً ، وَبِالجَوَارِحِ : طَاعَةً وَانْقِيَاداً
“Syukur itu dengan hati, dengan tunduk dan merasa tenang. Syukur itu dengan lisan, dengan memuji dan mengakui. Syukur itu dengan anggota badan, yaitu dengan taat dan patuh pada Allah.” (Madarij As-Salikin, 2:246)
Itulah Doa Syukur Nikmat & Artinya, Robbi Auzini An Asykuro Nimatakallati An Amta Alayya Wa Ala Walidayya. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Doa Selesai Sholat Lidafiil Bala/Tolak Balak, Lengkap Tulisan Latin dan Terjemahan Indonesia
Baca juga: Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jamaah Haji Sesuai Syariat Islam, Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Baca juga: Arti Rabbi Adkhilni Mudkhala Sidqin Wa Akhrijni Mukhroja Sidqin, Bacaan Doa Memasuki Masjid Nabawi
Baca juga: Bunyi Doa Anak Sholeh dan Sholehah yang Diajarkan Para Rasulallah, Lengkap Tulisan Latin dan Artinya