TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah disorot dinilai kurang simpatik menghadapi aksi demonstrasi guru.
Euis Ida terdengar menyampaikan ungkapan "Mangga Nangisna sing Sae (silahkan menangisnya yang bagus) kepada para guru yang sedang berunjuk rasa, Jumat (15/6/2024) sore.
Insiden itu terjadi ketika para guru honorer yang tergabung dalam Forum Aliansi Guru dan Karyawan (Fagar) berkumpul di depan kantor DPRD Garut untuk menyampaikan keluhan mereka terkait kuota P3K dan status kepegawaian di depan kantor DPRD Garut, Jumat (15/6/2024).
Mereka tampak emosional, beberapa di antaranya menangis, berharap mendapatkan perhatian dan solusi dari para wakil rakyat.
Saat Euis tiba di lokasi, dia terlihat keluar dari mobil dinasnya dan langsung berjalan masuk ke gedung DPRD.
Di hadapan guru yang sedang duduk dan menangis, Euis tiba-tiba mengucapkan kalimat yang memicu kontroversi tersebut.
Ucapan ini sontak memancing reaksi keras dari para guru yang hadir, di antara mereka sontak beristighfar sebagai respons atas perkataan ketua DPRD itu.
"Ibu kita minta baik-baik lho bu, kita minta (respon) dari ibu, kita tidak mau apa-apa kita minta baik-baik bu," ungkap salah satu guru dalam video tersebut.
"Astaghfirullah, ya Allah ya Allah nangis sing sae senah," ucap guru yang merekam kejadian itu.
Sosoknya pun sontak jadi sorotan publik.
Baca juga: Viral Guru Honorer Menangis saat Unjuk Rasa Soal P3K, Ketua DRPD Garut: Silahkan Menangis yang Bagus
Lantas siapakah sosoknya ?
Euis Ida Wartiah merupakan Ketua DPRD Kabupaten Garut periode 2019-2024.
Ia merupakan wanita kelahiran Garut 14 Maret 1957.
Sebagai ketua DPRD Kabupaten Garut ia berasal dari fraksi Golkar.
Sebelum menjadi ketua DPRD Garut ternyata Euis Ida Wartiah pernah menjabat sebagai anggota DPRD Garut.
Baca juga: Viral Momen Ojol Wanita di Bogor Masih Narik Meski Hamil Besar